Sumbawa Barat. Radio Arki – Beberapa program pembangunan Desa Mantun Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2018 hingga kini belum selesai di kerjakan. Hal tersebut terlihat dari salah satu bangunan Mushola Desa yang di bangun di area kantor desa mangkrak dan terbengkalai.
Tidak hanya itu, pemasangan paping blok yang berlokasi di dua titik di BTN Dusun Barat dan Dusun Mantun Tengah, hingga kini juga masih belum di kerjakan Sehingga hal tersebut membuat Warga sekitar geram. Pasalnya akses jalan yang hendak di paping blok berantakan tak karuan.
“Kami warga sudah menegur Kepala desa mengenai kapan di selesaikan pekerjaan yang mangkrak seperti yang terlihat saat ini, karena sangat mengganggu akses jalan warga setempat,”Ucap Abdi zulkarnaen warga BTN Kepada media ini, siang tadi (02/04).
Warga juga mempertanyakan alasan pemerintah desa sehingga program desa anggaran tahun 2018 itu mangkrak dan terbengkalai. Padahal seharusnya program tersebut telah selesai di kerjakan.
“Apa alasan Pemdes hingga saat ini masih membiarkan pekerjaan ini tidak di kerjakan. Kami menduga anggaran program tersebut di salahgunakan sehingga mangkrak dan terbengkalai. Lantas dikemanakan dana program tersebut?,” tanyanya.
Senada dengan Abdi Zulkarnaen, ketua RT 10 Dusun Mantu Barat mendesak agar pekerjaan pemasangan paping blok tersebut segera di selesaikan. “Kami minta desa segera menyelesaikan pemasangan paping ini. Karna sangat mengganggu jalan untuk kendaraan. Ini sudah 6 bulan belum juga di selesaikan,” cetus ketua RT 10 Bahtiar Amin
Sementara itu Kepala Desa Mantun, Sahril. S.Sos yang di mintai keterangan terkait hal tersebut mengatakan, peyebab adanya keterlambatan pengerjaan program pembangunan tersebut karena pengadaan paping yang limit.
“Terkait dengan program pemasangan paping pertama terkendala dengan pengadaan paping yang limit, jadi kami harus memesan terlebih dahulu. Saya sudah memerintahkan TPK untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut, dalam waktu dekat akan segera diselesaikan,”tutur kades. (Awie. Radio Arki)
