Mataram. Radio Arki – Lahir di Mataram 8 Februari 1991, sejak kecil Husein Hizam sudah belajar, bahkan ikut berbisnis dengan orang tuanya. “Sejak SD saya sudah ikut berdagang suku cadang kendaraan milik abah,” tuturnya penuh semangat.
Anak sulung dari lima bersaudara ini, putra dari Abdul Azis Hizam dan Aliya Abdullah Hizam. Tahun 2016 pemilik Majapahit Food Center tersebut mempersunting Sumayya Farid putri dari Farid Amir atau Abah Farid.
Kepada media ini, Husein Hizam, menceritakan awal ketika ia terjun ke bisnis kuliner dengan membangun Majapahit Food Center (MFC). Memanfaatkan lahan seluas 36 are, Husein mengatakan, MFC menjadi bisnis kuliner yang berbasis pedagang lokal berkualitas nasional.
Sejak berdiri 24 Februari 2018, sedikitnya ada 18 pedagang/pengusaha lokal yang “memanfaatkan” MFC sebagai areal bisnis mereka. “Kami merasakan belum ada kompetitor yang menggerakkan bisnis serupa, ini kelebihan MFC sampai saat ini,” ucap lulusan Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Perairan tahun 2017 ini.
Itulah salah satu hal mengapa ia selalu menyebut MFC sebagai terobosan bisnis di Kota Mataram ini.
Husein mengungkapkan, saat ini dirinya mulai merambah bisnis property. Dia memulai dengan membangun perumahan di dua lokasi.
“Padahal dulunya saya ini ingin bisnis mutiara, mengingat kakek, dulu punya perusahaan budidaya mutiara, itu kenapa saya kuliah di budidaya perairan,” kata Husein.
Sejak di bangku sekolah tingkat menengah pertama dan atas, Husein Hizam aktif sebagai remaja musholla dan olah raga sepak bola. Bahkan saat kuliah, di internal fakuktas ia dipercaya sebagai Ketua Unit Kegiatan Fakuktas Perhimpunan Olah Raga. “Untuk eksternal kampus saya ikut kaderisasi di HMI,” ucap Husein.
Dalam pandangannya, untuk memaksimalkan sektor ekonomi di Kota Mataram, pemerintah harus lebih mengakomodir peran pengusaha. Melalui pengusaha, Kota Mataram akan lebih mudah membangun.
Ia membayangkan setiap pekan, misalnya setiap Jum’at, pemerintah Kota Mataram mengadakan pertemuan atau silaturahmi dengan para pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk menyerap aspirasi dan keinginan warga.
Sebagai ibukota Provinsi, Husein berkeyakinan pasti orang banyak berharap dapat berinvestasi di Kota Mataram. Ia khawatir, jika konsep pembangunan tidak jelas menyebabkan pengusaha ragu untuk mewujudkan niatnya itu.
Di samping segudang pengalaman di dunia usaha, dengan penuh kesadaran kondisi mataram hari ini, juga karna dorongan berbagai tokoh masyarakat, ia memiliki keinginan untuk mengabdikan dirinya untuk masyarakat dan akan serius bertarung di Pilkada kota mataram mendatang.
BIODATA
Nama : Husein Hizam
Lahir : Mataram, 8 Februari 1991
Pendidikan : SDN 2 Cakranegara
SMPN 2 Mataram
SMUN 1 Mataram
Fakuktas Pertanian Jurusan : Budidaya Perairan
Organisasi :
– Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi NTB
– Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi NTB
– Ketua Pengurus Daerah SATRIA NTB
– Wakil Bendahara MW KAHMI NTB
– Bendahara Persatuan Olah Raga Berkuda Kota Mataram
Parpol : Bendahara DPC Partai Gerindra Kota Mataram. (Tim. Radio Arki)
