Sumbawa Barat. Radio Arki – Terkait viralnya penggunaan foto atau simbol Dajjal di arena Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 15 di Kecamatan Maluk, kemarin malam (23/6). Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat melalui bagian Humas dan Protokol Pemda KSB mengeluarkan klarifikasi resmi sebagai berikut :
Taliwang, 24 Juni 2019
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Berkaitan dengan foto lambang dajjal di arena MTQ yang beredar di Media Sosial, melalui rilis ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ingin menjelaskan beberapa hal :
1. Hal tersebut hanya merupakan skenario panitia pelaksana. Simbol dajjal dimunculkan sebagai manifestasi dari kemungkaran. Filosofinya untuk mengingatkan kita akan bahaya dajjal yg merusak aqidah manusia, dan dengan panah tauhid diharapkan pemahaman, dan perilaku orang-orang beriman dapat istiqomah mempertahankan keimanan dan ketakwaannya Kepada Allah dengan selalu istigfar, berdoa setiap akhir sholat dengan doa yang menjauhkan diri dari fitnah dajjal. Dalam skenario tersebut, Setelah simbol dajjal dipanah, maka simbol tersebut diturunkan dan terlihatlah logo MTQ ke 15, sebagai tanda dimulainya MTQ ke 15 Kabupaten Sumbawa Barat ke 15 di Kecamatan Maluk.
2. Kejadian ini akan kami jadikan bahan untuk evaluasi dan perbaikan penyelenggaraan acara kedepannya.
3. Kami berharap dengan adanya rilis ini segala perdebatan diakhiri, mari kita kembali fokus pada aktivitas kita masing masing dalam rangka membangun Daerah.
(Rilis. Radio Arki)