Mataram. Radio Arki – Pelantikan Majelis Wilayah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Majelis Wilayah Forum Alumni HMI- Wati (FORHATI) dan Badan Pimpinan Wilayah Himpunan Pengusaha Kahmi (HIPKA) Nusa Tenggara Barat, telah resmi dilantik, bertempat di Ballroom Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (15/8).
Menurut Ketua BP HIPKA, Soebandrio, mengatakan yang bernotabene pengusahan KAHMI agar saling bahu-membahu dalam soal pengembangan kewirausahanan di tataran Alumni.
“Kita tetap saling bahu membahu, tentu untuk memperkuat peran alumni dalam membangun semangat berwirausaha,”harapnya.
Dikatakannya, ia tegaskan alumni HMI harus menyiapkan bibit muda pengusaha HMI, tidak selalu beroreantasi jadi politisi atau akademisi, tetapi giat untuk fokus pada dunia kewirausahaan itu penting.
Sementara Majelis Nasional (MN) KAHMI, Prof. St. Zuhro, menambahkan sedikit, dalam sambutanya menyampaikan soal kebanggaan dirinya di NTB, banyak melahirkan tokoh hebat, dikanca nasional.
“Maka sangat luar biasa, ketika kemudian peran elit aktor atau tokoh nasional di NTB menjadi rule model atau patronase (panutan). Dari mereka, ada harapan kita agar muncul kepemimpinan yang virtual leader,”cetusnya.
Selanjutnya dalam sambutan Koordinator Presidium MW KAHMI NTB, H.Didi Sumardi, menyampaikan terimakasih kepada semua elemen yang hadir. Dengan dilantiknya KAHMI tetap menjadi kelompok organisasi yang berpendirian teguh pada misi keumatan dan kebangsaan, selain itu tentu mengawal kedaulatan negara.
“Organisasi ini lahir atas semangat keumatan, kebangsaan, dan mengawal kedaulatan negara. Dengan harapan terwujudnya masyarakat madani (civil society),” ucapnya.
Kegiatan Pelantikan juga dirangkaikan dengan Dialog Kebangsaan melalui tema ” Memperkuat Nasionalisme, meneguhkan kedaulatan bangsa”.
Pantauan langsung media ini, Ratusan Kader HMI dan KAHMI terlihat hadir dalam kegiatan Pelantikan tersebut.
Dalam acara Dialog Kebangsaan menghadirkan pembicara tokoh Nasional seperti Prof. Dr Siti Zuhro MA dan Prof. Frans Magnis Suseno, dan Dr. Doly Kurnia. (M Arif. Radio Arki)
