Moyo Hulu. Radio Arki- Menjadi tenaga kesehatan atau khususnya Dokter, mungkin menjadi bagian dari cita-cita yang banyak diinginkan siswa. Cita-cita seperti ini perlu didorong, karena setidaknya dapat memotivasi siswa dalam menyiapkan diri untuk cita-cita tersebut. Dan efek lainnya adalah, setidaknya siswa itu akan dapat lebih memperhatikan bagaimana penting kehidupan social yang bersih dan sehat.
Demikian diungkapkan, Konsultan Ahli P2KTD Sumbawa, Ulva Nalaraya, kepada media ini, Jumat (16/8) siang tadi.
“kami (P2KTD.red) pasti akan mendukung penuh kegiatan seperti ini. Makanya kami menggelar pelatihan dokter kecil seperti ini. Karena bukan hanya motivasi untuk siswa dapat mengejar cita-citanya. Melainkan juga nanti mereka bisa paham bagaimana menjadi tenaga kesehatan dan menjaga lingkungannya agar bisa lebih sehat.” Ujarnya.
Pelatihan dokter kecil yang digelar pada 14 Agustus itu, terang Ulva, diinsiasi oleh Puskesmas Moyo Hulu dan diikuti oleh 23 SD/MI se-Kecamatan Moyo Hulu. Dimana masing masing sekolah mengirim 2 orang siswa dan satu orang guru.
Menurutnya, menjadikan sekolah sebagai sasaran dalam kegiatan pelatihan tersebut, tentu sangat strategis. Karena disekolah, selain memiliki Usaha Kesahatan Sekolah (UKS), dokter kecil juga bisa menjadi duta untuk mendorong kehidupan bersih dan sehat di llingkungan tempat tinggalnya.
Dalam pelatihan itu, kata Ulva, dokter kecil ini bukan saja diberikan bekal tentang bagaimana menjadi dokter. Melainkan bagaimana menjadi penyuluh kesehatan juga diberikan dalam pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah mereka (siswa) sangat antusias.” Tukasnya
Kegiatan yang digelar di kantor UPT Puskesmas Moyo Hulu tersebut, dibuka langsung oleh pemerintah Camat setempat. Dan dalam kesempatan itu, camat juga memberikan apresiasi kegiata pelatihan seperti itu.
“Kami sangat senang adanya kegiatan ini. Dan sangat membantu kami, terutama dalam mengkampanyekan menuju Perilaku Hidup Bersih Sehat di sekolah, keluarga dan masyarakat.” Demikian, Ulva. (Admin01. Radio Arki)
