Mataram. Radio Arki – Seminar bertajuk “Prospek Pembangunan Ekonomi Daerah Berbasis Komoditi Unggulan dan Dukungan Sosial Politik“ digelar di aula Vokasi Unram Bima, Kamis (29/8).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Unsur FKPD, Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Akademisi, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, LSM, Dosen, Para Mahasiswa/ Mahasiswi. Adapun Narasumber dari kegiatan ini yaitu Dr. M. Irwan Husein, MP, Dr. H. Darwis, M.Si serta Dr. Syarif Ahmad, SE,M.Si dengan moderator dari kegiatan Mulyadin, M.AP.
Dalam Laporan Ketua Panitia Pelaksana, M. Tahir Irhas, M.Pd menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bagian dari kerjasama antara pemerintah daerah dengan pengurus pusat studi konflik dan budaya NTB.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka membangun daerah diujung kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer selama memangku jabatan sebagai kepala daerah.
“Dari perjalanan masa kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati Bima, kedepannya kita akan mengupas secara tuntas apa saja yang dilakukan selama beliau-beliau menjabat sebagai kepala daerah dalam membangun daerah ini,”ujarnya.
Lanjut M. Tahir Irhas, dalam seminar tersebut diharapkan akan menghasilkan ide dan gagasan dalam pembangunan daerah Kabupaten Bima kedepan.
“Dengan harapan ide dan gagasan yang disampaikan ini nantinya dalam rangka membangun daerah kita sekaligus dapat dimasukan kedalam APBD 2020 terkait dengan program pembangunan,”terangnya.
Sementara dari unsur Pemerintah Daerah sendiri (Pemda) yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs. H.Muzakir, M.Sc, mengapresiasi adanya acara yang digelar Puskab NTB.
Dalam penyampaiannya terkait dengan pertumbuhan ekonomi selama 4 tahun terakhir telah berjalan sesuai rencana, diukur dari beberapa sektor. Salah satunya disektor pertanian dan pembangunan cukup meningkat.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bima dalam beberapa tahun terakhir telah mampu menorehkan prestasi membanggakan dengan keberhasilan meraih beragam prestasi baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat nasional.
Menurutnya, Keberhasilan tersebut tentu saja dapat dicapai berkat kerja keras jajaran aparatur pemerintah dan dukungan masyarakat, serta beragam elemen luas dalam mengisi ruang partisipasi yang diberikan kepada masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan daerah.
“Daerah akan berhasil baik, tentu semua unsur harus terlibat bersama, tentunya dengan dukungan sumberdaya dan partisipasi aktif masyarakat pasti harapan kita untuk memajukan Bima akan tercapai,”harapnya.
Dia juga, menyentil forum tersebut dapat menjadi wahana untuk menampung dan menjembatani beragam aspirasi dan dinamika yang berkembangan di tengah masyarakat, sehingga menjadi bahan masukan perbaikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah.
“Forum seperti ini, bagusnya untuk di kembangkan terus menerus, karena dapat membantu kita dalam menyerap aspirasi masyarakat,” imbuhnya. (M Arif. Radio Arki)