Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPDes) Kabupaten Sumbawa Barat menggandeng pihak FISIPOL Universitas Cordova Indonesia, untuk melakukan seleksi bakal Calon Kepala Desa (Cakades), pada Pilakdes serentak yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Seleksi bakal Cakades dilakukan, mengingat tingginya antusias masyarakat untuk berpartisipasi dengan mendaftarkan diri sebagai bakal Cakades. Tercatat, ada 4 desa dari 23 desa pada Pikades medatang yang lebih dari 5 bakal Cakades. Jika dikalkulasikan keseluruhan, ada 80 bakal Cakades yang telah mendaftarkan diri ke panitia Pilkades.
“Kami menggandeng pihak FISIP UNDOVA selaku pihak independen, untuk melakukan seleksi bakal Cakades khusus desa yang pendaftarnya lebih dari 5 orang,” ujar Kepala DPMPDes, Drs. Mulyadi kepada wartawan Arkifm.com di ruang kerjanya, Jumat (6/9).
Dijelaskan, seleksi bakal Cakades dilakukan merujuk pada Peraturan Daerah tentang Pilkades. Dimana didalamnya, diatur tentang pendaftar sampai batas maksimal 5 orang Cakades. Oleh karenanya, keempat desa yang melebihi batas pendaftar akan dilakukan seleksi khusus untuk digugurkan pendaftar yang nilainya paling rendah.
“Seleksinya akan kita lakukan pada tanggal 17 sampai 18 September, dalam bentuk test tulis terkait wawasan pemerintahan dan pengetahuan umum,” beber Mami’ Mul, sapaan akrab Kepala DPMPDes tersebut.
Selanjutnya, usai dilakukan test tulis, pihak FISIP UNDOVA akan memberikan nama yang lolos seleksi sebanyak 5 orang bakal cakades. Tahapan selanjutnya setelah itu, akan digelar deklarasi damai dengan semua stakeholder yang terlibat dalam kontestasi Pilkades serentak mendatang.
“Hasil seleksi oleh FISIP UNDOVA akan kita tetapkan menjadi cakades yang berhak dipilih,” tukasnya. (Enk. Radio Arki)