“30 Perusahaan terlibat dalam kegiatan Job Matching Fair yang diinisiasikan oleh SMKN 1 Taliwang bersama SMK aliansi di KSB dan Kabupaten Sumbawa”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak 30 perusahaan terlibat dalam kegiatan Job Matching Fair yang diinisiasikan oleh SMKN 1 Taliwang. Kegiatan yang terpusat di SMKN 1 Taliwang tersebut, menyedot perhatian ribuan para pencari kerja baik yang dari alumni SMKN 1 Taliwang, maupun non alumni. Tak khayal, suasana desak desakkan pencari kerjapun menjadi pemandangan yang tidak bisa dihindari.
Ribuan pencari kerja tersebut memulai langkah registrasi dengan mendownload aplikasi top karir di playstore dengan akun resmi perorangan. Dalam aplikasi top karir, pencari kerja diwajibkan mengisi biodata lengkap dengan minimal 80 persen. Usai data lengkap terkonfirmasi, selanjutnya pencari kerja diarahkan untuk melakukan scanning barcode aplikasi di handphone kepada panitia Job Matching Fair. Selanjutnya pencari kerja melakukan proses scan barcode di masing masing meja register perusahaan. Usai melakukan proses scan, pencari kerja selanjutnya bebas melakukan proses pendaftaran via online.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Rusman, SH., MH yang hadir mewakili gubernur NTB dalam kegiatan job matching fair, memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada pihak SMKN 1 Taliwang, atas inisiasi menggelar kegiatan bursa kerja. Menurutnya, dengan digelarnya kegiatan Job Matching Fair, maka pihak sekolah telah berhasil mendekatkan siswa SMK dengan dengan dunia usaha dan dunia industry.
“Kegiatan ini adalah cara kita untuk mendekatkan anak anak kita yang selesai SMK dengan dunia usaha dan dunia industry. Melalui kegiatan ini (job matching fair, red) juga, kita berharap ada anak anak kita yang bisa bekerja hari ini dan beberapa bulan kedepan,” ujar H. Rusman dihadapan Wabup KSB, Kepala OPD dan perwakilan beberapa sekolah.
Ia juga berharap, melalui kegiatan job matching fair, mampu meretas anak SMK yang sebelumnya dinilai berkontribusi dalam menyumbang pengangguran, menjadi anak SMK yang produktif bekerja. Dengan senantiasa keluar dari cara biasa menjadi cara yang luar biasa. “Mari kita bergerak untuk meretas anak SMK yang dinilai berkontribusi mencetak pengangguran, untuk menjadi anak anak yang produktif bekerja di dunia usaha dan dunia industry,” tukas H Rusman.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST juga menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan bursa kerja bertajuk job matching fair di SMKN 1 Taliwang. Ia mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang pertama digelar di Pulau Sumbawa. Yang dimana, soal lapangan kerja juga menjadi suatu persoalan yang tengah dihadapi oleh pemerintah daerah saat ini.
“Ini kegiatan pertama yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Barat, bahkan di Pulau Sumbawa. Ini bukan hanya penghargaan untuk teman teman SMKN 1 Taliwang, tapi ini juga pukulan telak buat Pemerintah Provinsi NTB, termasuk Pemda KSB,” ujar Fud Syaifuddin.
“Bayangkan saja, ada 5 SMK yang ada di KSB. Taro saja 500 alumni yang difasilitasi kerja, maka akan ada 500 orang yang batal menjadi pengangguran. Ini luar biasa,” Imbuh Wabup, disambut riuh tepuk tangan.
Kegiatan bursa kerja yang dimotori oleh SMKN 1 Taliwang, digelar berdasarkan kegelisahan pihak sekolah terhadap anak didiknya yang bersekolah di SMKN 1 Taliwang. Oleh karenanya, Fud meminta agar pihak perusahaan tidak setengah hati dalam berpartisipasi. Tak hanya itu, support anggaran dari Pemprov NTB juga sangat dibutuhkan, guna suksesnya terselenggara job matching fair di tahun berikutnya.
“Mudah mudahan perusahaan yang 30 ini, bukanlah perusahaan yang tidak memihak kepada karyawan lokal di Sumbawa Barat. Tak hanya itu, untuk kegiatan ini juga saya berharap tahun depan bisa disupport oleh Pemprov, karena kegiatan tahun ini terselenggara secara mandiri dari sekolah” tegas Fud, sapaan akrab Wakil Bupati. (Enk. Radio Arki)