Sumbawa Barat. Radio Arki – Lurah Kelurahan Bugis, Zulkifli gerak cepat memimpin langsung aksi gotong royong di parit SMA Muhammadyah. Dibantu sejumlah aparatur Kelurahan Bugis, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dinas Lingkungan Hidup, tampak sampah dikumpulkan dan diangkut menggunakan truk sampah.
“Langsung turun gotong royong dengan staff kantor, warga Kelurahan Bugis, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Lingkungan Hidup pak,” ujar Zulkifli, melaui pesan singkat WhatsApps kepada Arkifm.com, pagi tadi (25/9).
Dalam pantauan media ini, sejumlah sampah berserakan di dalam parit sudah diangkut dengan armada milik Dinas Lingkungan Hidup. Beberapa bagian yang tersumbat juga sudah di keruk secara manual.
Baca Juga : http://arkifm.com/7087-menyengat-bau-got-di-tengah-kota-taliwang.html
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagaian warga pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat yang bersumber dari parit samping SMA Muhammadyah. Meski pihak Kelurahan Bugis beberapa kali melakukan upaya gotong royong, namun kondisi sumbatan dengan sampah berserakan kembali terjadi.
Air hitam pekat yang tergenang, disinyalir bersumber dari air limbah rumah tangga warga sekitaran wilayah Kelurahan Arab Kenangan. Kondisi irigasi yang mengalami pendangkalanpun menjadi penyebab utama tergenangnya air di parit sekitaran SMA Muhammadyah.
Melihat kondisi tersebut, Pihak Kelurahan Bugis tidak tinggal diam. Lurah Bugis Mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi NTB untuk mencari solusi terkait pendangkalan saluran tersebut.
“InsyaAllah bulan depan akan dilakukan pengerukan menggunakan eskavator oleh pemerintah provinsi. Di tahun 2020, kami akan menutup parit tersebut menggunakan beton,” tukas Zulkifli. (Enk. Radio Arki)
