Sumbawa Barat. Radio Arki – Pemerintah Desa Seran, Kecamatan Seteluk saat ini tengah fokus mengembangkan kawasan wisata Edukasi. Wisata Edukasi yang sedang dikembangkan Pemdes Seran saat ini, difokuskan di satu kawasan yang berada di dekat cagar budaya makam Raja Seran.
Demikian disampaikan Kepala Desa Seran, Ramli Ade Putra, kepada arkifm.com belum lama ini.
Untuk kawasan wisata edukasi tersebut, kata Kades Seran, akan ada banyak kluster yang di-link-kan menjadi satu. Misalnya, keberadaan pengembangan madu trigona yang dikelolah oleh BUMDes. Selain itu, akan dibuatnya taman bunga, kolam ikan, dan kolam renang yang akan turut memanjakan para wisatawan.
“Banyak yang kami coba link-kan menjadi satu. Pertama adanya madu trigona, kemudian taman bunga, bunga nanti ke buah. Buah nanti ada yang hidroponik, ada juga yang lokal. Termasuk kita link-kan dengan kegiatan perikanan, dengan adanya kolam ikan dan kolam renang,” terangnya.
Desa Seran sendiri, sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. Mengingat, wilayah Desa Seran memiliki nilai sejarah yang kuat, terkait dengan keberadaan kerjaan Desa Seran zaman dahulu kala. Oleh karenanya, nilai edukasi napak tilas sejarah Kerajaan Seran menjadi nilai tambah dalam wisata edukasi.
“Penelusuran jejak sejarah juga kita akan satukan menjadi satu paket wisata, misalnya dengan mengunjungi tampat penemuan nekara, tempat permandian Lala Jinis, Tiu Nisung tempat Lalu Dia dan Lala Jinis bertemu. Serta tempat sejarah lainnya, yang akan dijadikan satu paket. Bahkan nanti akan kita buatkan outbound untuk menambah pilihan wahana,” Imbuh Kades yang dikenal ramah tersebut.
Kedepannya, sambung Kades Seran, pengembangan wisata edukasi di Desa Seran, diharapkan bisa mendorong Pendapatan Asli Desa (PADes). Tak tanggung tanggung, Pemdes Seran sendiri memasang target 100 juta pertahun, yang didapatkan dari hasil pengembangan madu trigona berlabel BUMDes, hingga sektor pariwisata lainnya yang dikelolah oleh Pokdarwis.
“Kedepan kita ingin mandiri. Ada usaha, ada hasil. Tentunya dengan pengembangan wisata edukasi ini akan memicu PADes Seran di masa mendatang. Target kami di tahun 2020 sudah ada PADes, InsyaAllah,” tukas Kades Seran, bersemangat. (Enk. Radio Arki)