ARKIFM NEWS

Amankan Natal Dan Tahun Baru, Polres KSB Libatkan Sejumlah Elemen

 

Sumbawa Barat. Arki Radio- Kepolisian Resort Sumbawa Barat melaporkan, telah melibatkan banyak pihak untuk melakukan pengamanan dalam perayaan Natal dan Tahun baru 2017. Beberapa elemen itu terdiri dari Brimbob Subden 4, pemerintah daerah KSB, PMI, dan BKO (Bawah Komando Operasi) dan TNI.

Demikian dilaporkan, Kabag Humas Iptu, Ade Jaya, belum lama ini, kepada www.arkifm.com.

“sengaja dilibatkan. Karena selain protap, ini juga dilakukan untuk memberikan rasa aman” ujarnya

Dijelaskan, pasukan yang akan di turunkan dalam perayaan Natal dan Tahun 2017 nanti atau pada operasi lilin yaitu, sebanyak 80 personil terdiri Staf polres Sumbawa Barat dan anggota Sub den 4 Brimop, BKO (bawah Komando Operasi) 25 personil, TNI 15 personil, Dishubkominfo 20 personil, Satuan POL-PP sebanyak 30 personil, PMI sebanyak 20 personil, Dinas Kesehatan sebanyak 15 personil, PMK sebanyak 10 personil, Sentral komunikasi sebanyak 5 personil dan BPBD sebanyak 10 personil.

Selain beberapa elemen tadi, kata Ade, Sahbandar dan ASDP untuk penyebrangan beberapa dermaga juga disiapkan. Karena ditengah cuaca buruk maka sangat diperlukan kesiapan dari institusi terkait dalam melaksanakan tugasnya. Terutama dalam menghadapi tanggap darurat.

“untuk sahbandar dan ASDP ada 18 orang” sebutnya

Ada beberapa titik lokasi yang akan menjadi titik pengamanan dalam operasi Lilin atau operasi pengamanan Natal dan Tahun baru. titik tersebut adalah titik yangs ebelumnya terdetejksi sebagai titik rawan kecelakaan lantas, rawan curat, curas dan curanmor, rawan konflik.

Dalam Operasi ini, beber ade, pola pengamanan kepolisian terpusat dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2017, yaitu dalam bentuk operasi Kamtibmas (Kemanan dan ketertiban Masyarakat.red). pengamanan dilaksanakan untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan pada masyarakat sehingga dapat merayakan  liburan natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman.

“Tujuan kegiatan ini yaitu terjaminnya keamanan dan kenyaman warga dengan terwujudnya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif dan terkendali. sasarannya yaitu potensi ganguan, ambang ganguan dan ganguan nyata,” demikian, tegas Ade (AB-Arkiradio)

 

Related posts

Mulai Berdampak Buruk, Bakal Ada Aksi Lanjutan Tolak Tambang ‘Jorok Liang’

ArkiFM Friendly Radio

Dinilai Bermasalah, PDI-P NTB Tolak APBD 2020

ArkiFM Friendly Radio

Perdana Merayakan Harlah Desa, Pemdes Semarakkan Dengan ‘Perlombaan Rakyat’

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment