ARKIFM BERITA NASIONAL NEWS

Desa Sapugara Bree Dijadikan Sasaran Program Lembaga Internasional

Sumbawa Barat. Radio Arki- Desa Sapugara Bree, Kecamatan Brang Rea dikabarkan ditunjuk menjadi sasaran program Lembaga Pemberdayaan Internasional, yaitu MCAI (Millenium Challenge Account-Indonesia). Program yang pasalnya diturunkan melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (kemenkes RI)  adalah berupa program Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) dengan model Tuntas Buang Air Sembarangan (TUBABAS).

Demikian diterangkan Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi, kepada www.arkifm.com, Selasa 31/1 pagi tadi.

“Alhamdulillah desa kami dijadikan sebagai desa percontohan untuk program ini. Kami akan mendukung sepunuhnya untuk mensukseskan program ini,” ujarnya.

Sudah dimulai programnya, lanjutnya. Dalam tahapan pertama, kementerian kesehatan RI sudah mulai membuat film documenter tentang desa Sapugara Bree. Film documenter itu nantinya akan menjadi bahan visual sebelum dimulainya infrastruktur tentang sanitasi di desa Sapugara Bree.

Film Dokumenter itu, juga akan dijadikan contoh visual secara Nasional untuk model program TUBABAS- STBM. Rencananya, kata Andi, film itu akan ditayangkan pada acara Rakornas dengan Presiden RI dan dihadiri sejumlah kementerian diantara yaitu, Kemenkes RI, Kementerian PUPR , Kemendesa PDT-Transmigrasi, BAPENAS, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan 34 Provinsi di Seluruh Indonesia.

“semoga Flim ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, NTB dan khususnya KSB.selanjutnya memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Masyarakat Desa Sapugara Bree” tukasnya.

Seperti diketahui, MCA-INDONESIA adalah lembaga wali amanat yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelaksana Program Compact. Hibah Compact MCC harus diperoleh secara bersaing dengan sejumlah negara lain. Pada tahun anggaran 2009, ada tiga negara yang memenuhi persyaratan MCC sebagai kandidat penerima hibah program Compact, yaitu Indonesia, Zambia, dan Kolombia. Indonesia lantas menjadi pemenang program hibah besar berjangka waktu lima tahun tersebut. Hibah Compact ini merupakan komitmen terbesar Amerika Serikat dalam tiga dekade terakhir di Indonesia.

Pada 19 November 2011, perjanjian hibah bertajuk Millennium Challenge Compact Grant Agreement ditandatangani oleh kedua pihak di Bali. Pemerintah Amerika Serikat diwakili oleh Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton, sedangkan Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo. Hibah yang mendukung Kemitraan Komprehensif Amerika Serikat dengan Indonesia tersebut dimanfaatkan dalam periode 2013-2018. (US-Arki Radio)

 

 

Related posts

Kunjungi Sejumlah SD dan SMP, Wabup Ingatkan Penerapan Prokes Diperketat

ArkiFM Friendly Radio

Unik, TPS 7 Menala Meriahkan Pemilu dengan Nuansa Budaya

ArkiFM Friendly Radio

Ribuan Warga Sumbawa Barat Ikuti Aksi Bela Palestina di Kompleks KTC

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment