Sumbawa Barat. Radio Arki-Sudah beberapa hari debit air bersih PDAM untuk kecamatan Brang Ene berkurang, kondisi sontak warga setempat kesal dan mempertanyakan kinerja PDAM. Menanggapi prihal kondisi tersebut, direktur PDAM Sumbawa Sumbawa barat, Bambang yang dikonfirmasi kamis 23/3 sore kemarin, mengungkapkan bahwa, saluran pipa utama di kecamatan itu putus diterjang banjir, dan tepatnya persis di badan aliran sungai daerah setempat.
“di Kecamatan Brang Ene kemarin ada beberapa pipa yang terputus karena diterjang air bah Februari lalu, di bebrapa titik salah satunya di Palempat Tamuan (badan aliran sungai Brang Ene). Ini yang terus kita upayakan untuk diperbaiki.” Ungkapnya..
Ia menegaskan, pihaknya masih terus berupaya untuk memperbaiki pipa tersebut. Tetapi karena kendala teknis, jadi sedikit agak tertunda. Sebut saja seperti kondisi cauca yang tidak menentu dan lokasi putus pipa yang terletak tepatnya di badan aliran sungai, tentu akan mempersulit tenaga teknis untuk memperbaiki pipa tersebut.
“diakhir Maret ini akan segera kita tangani pipa-pipa yang terputus tersebut, dengan harapan di awal April masyarakat kecamatan Brang Ene sudah bisa memperlancar debit airnya.” Tukasnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, di beberapa desa yang ada di Brang Ene, pihaknya akan menyiapkan air bersih dengan menggunakan truck air bersih yang ada. Sehingga bisa memenuhi sedikit kebutuhan ari bersih di kecamatan tersebut.
“kami akan mendrop air bersih menggunakan mobil tangki ke wilayah-wilayah yang sangat kesulitan air bersih. Seperti dusun hijrah, desa Mujahiddin”. Ungkap Bambang.(Saharuddin.RadioArki)
