ARKIFM NEWS

Hati-Hati, Diduga Ada Percobaan Penculikan Anak Di Taman Tiang Nam

Sumbawa Barat. Radio Arki – Isu penculikan anak selama ini memang cukup mengkhawatirkan warga Sumbawa Barat, bahkan isu ini beberapa kali menyebabkan orang yang tidak dikenal di wilayah setempat harus dihakimi massa, Karena dituduh melakukan upaya percobaan penculikan terhadap anak di wilayah tersebut.

Reaksi sejumlah pihak terhadap isu inipun bermunculan, seperti pihak kepolisian resor Sumbawa Barat yang menjamin bahwa isu tersebut adalah informasi hoax. Dan meminta kepada warga untuk selalu waspada ataupun berhati-hati untuk menyimpulkan dan menuduh seseorang melakukan tindakan kejahatan tersebut.

Seakan membenarkan isu yang selama ini berkembang dan telah mengkhawatirkan warga, tepatnya jam 23.00 Wita, Kamis 30/3 malam tadi, di Taman Tiang Nam Taliwang diduga terjadi percobaan penculikan anak terhadap Az (7 tahun). Untungnya, anak pasangan Yunita Nunung Tardani dan Ahlusubandi, warga Tiang Nam kelurahan kuang itu berhasil melepaskan diri, setelah dia berusaha meronta dan melakukan perlawanan terhadap oknum pelaku penculikan anak tersebut.

“saya ditawari permen, setelah saya mendekat, terus kepala saya mau dimasukin kedalam plastic besar. Tetapi saya gigit dia, terus nangis dan melepaskan diri, karena banyak teman saya yang lihat.” Terang Az polos, dengan wajahnya yang masih Nampak usai menangis, dan ketakutan.

“ada dua orang, yang satu pakai baju putih, dan yang satunya pakai jaket hitam. Kepalanya ditutup dengan tutup jaket. Badannya besar.” Timpalnya, menggambarkan tanda tanda pelaku tersebut.

Pengakuan Az tersebut juga dibenarkan oleh temannya Rafael yang juga ikut bermain dengan Az saat kejadian. Rafael mengaku juga melihat langsung upaya pelaku untuk membujuk, dan saat kepala Az mau dimasukan ke dalam plastic besar seukuran plastic belanjaan di toko modern.

“iya badannya besar. Saya lihat sedang mau dipaksa dan melawan. Kebetulan Dia menangis. Terus kami kabur dan memberitahukan ke ibu (Az)” ungkapnya.

Sementara itu, orang tua Az,  Yunita, yang kebetulan masih berdagang di seputaran lapangan Tiang Nam, mengaku khawatir terhadap kejadian tersebut. Tetapi, ia mengaku  tidak tahu harus berbuat apa atas kejadian tersebut, sehingga memilih diam dan hanya menceritkan kejadian itu kepada beberpa orang yang berada di tempat itu. .

“saya pasti khawatir, tetapi saya gak tahu harus bagaimana. Pastinya tidak mungkin orang seumuran dia (Az) berbohong.” Akunya.

Ia berharap pihak kepolisian bisa segera mengusut tuntas persoalan tersebut, agar tidak jadi isu apalagi fitnah dan mengkhawatirkan masyarakat.

“maunya segera ditangani,” ujarnya singkat, kepada www.arkifm.com.

Ditempat yang sama, pihak kepolisian dari kepolisian sektor Taliwang yang datang setelah adanya laporan warga  setempat, langsung meminta keterangan kepada orang tua dan anak korban percobaan penculikan anak tersebut. Pantauan arkifm.com, pihak kepolisian yang diketahui adalah Bhabinkamtibmas kelurahan Kuang terlihat sedikit agak mendikte dan memarahi orang tua Az yang cenderung lalai memantau anaknya tersebut.

Setelah memberikan pengertian kepada orang tua korban, pihak kepolisian menyimpulkan untuk tidak langsung mengambil keterangan secara resmi kepada yang bersangkutan, berhubung waktu larut malam, dan psikologis anak yang cenderung masih agak terganggu. Rencananya, pihak kepolisian akan mengambil keterangan resmi para pihak hari ini  (Jumat 31 Maret 2017. red). (Unang Silatang.Radio Arki)

Related posts

Terjebak Ombak Selama Dua Hari, Pemancing di Sekongkang Berhasil Dievakuasi

ArkiFM Friendly Radio

Kasus Perceraian Karyawan Newmont Dan PNS Cukup Tinggi

ArkiFM Friendly Radio

Insiden Kericuhan Saat Unras, Kasat Pol PP NTB Kembali Sampaikan Permintaan Maaf

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment