Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Rabu (4/3), menyampaikan kebanggaannya kepada Pemda Sumbawa Barat.
Kebanggaan tersebut lantaran KSB menjadi kabupaten pertama di NTB yang mencapai 100 persen Open Defecation Free (ODF), atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS. Atas kesuksesan tersebut, Wagub mengatakan bahwa kesuksesan di KSB bisa menjadi acuan di Provinsi NTB agar 100 ODF.
“Saya bangga kepada Bupati KSB, karena memandang hal yang mendasar menjadi yang paling penting. Memang jarang kalau bicara posyandu, jamban, hal yang kelihatannya kecil pasti kurang tertarik. Beda halnya dengan hal yang sifatnya infratruktur,” ujar Wagub.
Terkait ODF dan Basno, sambung Wagub, Alhamdulillah di NTB sudah dicanangkan sejak 10 tahun yang lalu dan di skala NTB sudah 89%. Sementara di Kabupaten Kota sudah banyak yang sudah diatas 90%, dan di KSB satu satunya daerah yang sudah 100%.
“Semoga daerah lain di NTB bisa merealisasikan 100% ODF. Kegiatan AHL dan diskusi ini sungguh sungguh bisa kita jadikan acuan dan semangat sehingga NTB kedepannya bisa 100% ODF,” harapnya.
Pemerintah Provinsi NTB, lanjut Wagub, saat ini tengah berjuang bagaimana NTB bisa diwariskan dalam kondisi yang lebih baik lagi. Bagaimana Pemprov memperjuangkan program NTB hijau dan NTB bersih atau zero waste.
“Melalui program tersebut. Alhamdulillah kepala daerah di NTB responnya bagus. Dengan program tersebut pula, kita kedepankan edukasinya dan itu bisa kita masukkan di posyandunya yang kita dorong menjadi posyandu keluarga,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)