ARKIFM

Kasus ODP dan PDP di KSB Terus Bertambah

Sumbawa Barat. Radio Arki – Satgas pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)  mencatat, hingga Kamis (26/3) terdapat 32 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Juru bicara Satgas Covid-19 KSB,  H Tuwuh, mengatakan, sesuai laporan harian dari seluruh puskesmas yang ada di Bumi Pariri Lema Bariri, terjadi peningkatan kasus ODP yang semula 27 menjadi 32. Begitupun PDP yang semula 1 menjadi 2 kasus.

“Kasus PDP terbaru yakni di Kecamatan Sekongkang. Ditetapkan sebagai PDP tadi malam, dan saat ini telah diisolasi dirumahnya dibawah pengawasan petugas kesehatan,” kata H Tuwuh, dalam keterangan pers,Kamis (26/3).

H Tuwuh yang juga kepala Dinas Kesehatas (Dikes) KSB menegaskan, pasien bersangkutan diputuskan untuk diisolasi dirumah karena masih dalam tahap PDP kategori ringan. Batuk biasa, tidak sesak nafas, dan panas tubuh sudah normal kembali.

“Suhu tubuh pasien memang sempat naik ke 38. Petugas kesehatan dengan tetap mengedepankan protokoler memutuskan membawa pulang pasien untuk diisolasi dirumahnya, karena kondisinya sudah cukup membaik,” jelasnya.

Adapun kasus PDP sebelumnya yang dirujuk ke Rumah Sakit Manambai,  Sumbawa, pada Minggu pagi (22/03) kemarin, kondisinya saat ini berangsur membaik. Kendati demikian, untuk keputusan terpapar atau tdak virus corona, pihak Rumah Sakit masih menunggu hasil uji Laboratorium.

“Mudah-mudahan kedua pasien PDP kondisinya semakin membaik dan negatif Corona,” harap H Tuwuh.

Sebagai upaya pencegahan, Satgas Covid-19 telah berkoordinasi dengan pihak desa, babinsa dan babinkamtibmas untuk bekerjasama melakukan sosialisasi pencegahan dan penangan covid-19 kepada masyarakat. Dan besok, rencananya dijadwalkan penyemprotan ke rumah warga, melibatkan pemda, Polres, Kodim 1628 dan stake holder terkait.

“Kami juga minta kesadaran pelaku yang berasal dari daerah terjangkit, untuk melakukan isolasi mandiri dengan tetap dirumah selama 14 hari, menjaga jarak dan melaporkan diri ke Puskesmas setempat jika terjadi gejala. Ini juga harus disadari oleh pihak keluarga untuk berkoordinasi dengan desa/lurah atau petugas kesehatan jika ada sanak keluarga yang baru pulang atau datang dari negara dan daerah terjangkit,” tandas H Tuwuh.

Untuk diketahui, berikut sebaran wilayah kecamatan penanganan covid-19 Sumbawa Barat: ODP 32 kasus dengan rincian, kecamatan Poto Tano, Seteluk dan Maluk masing-masing 1 kasus,  Taliwang 7 kasus,  Brang Rea 14 kasus,  Jereweh 3 kasus dan Sekongkang 5 Kasus. Sementara, PDP 2 kasus, yakni Kecamatan Taliwang dan Kecamatan Sekongkang. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Pemdes Manemeng Kembali Salurkan BLT DD Tahap Dua

ArkiFM Friendly Radio

Ada Banyak KTP Dukungan Ali-Sakti Tak Sesuai Asli

ArkiFM Friendly Radio

Forum Wartawan Pemprov dan DPRD NTB Desak Sekda Tegur Kasat Pol PP NTB

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment