Foto: Potret kekompakan TNI dan Rakyat dalam pelaksanaan TMMD. (Doc. Arkifm)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Kepala Dusun Batu Melik Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, Saparudin, mengatakan, setelah program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 di Sumbawa Barat berjalan beberapa hari, kedekatan warga dan personil TNI Angkatan Darat semakin erat.
”Sejak ada gelaran TMMD ke 108 Kodim 1628/SB di desa kami, tidak ada lagi batas yang membatasi kami dengan TNI,” ungkapnya.
Bahkan masyarakat Desa Seminar Salit sudah tidak lagi takut dengan yang namanya Tentara. Sekarang malah masyarakat berterima kasih karena TNI membantu membangun desa.
Menurutnya, dengan adanya TMMD di dusun Batu Melik membangun masjid dan satu rumah tidak layak huni (RTLH) diyakini akan memberikan nuasa berbeda kepada masyarakat.
“Awal TMMD, warga disini agak malu-malu dan sungkan karena beranggapan TNI itu sangar. Tetapi setelah membaur mereka merasakan kedekatan dan kekeluargaan yang erat,” tuturnya.
Rasa takut warga luntur setelah melihat TNI dengan alat-alat bangunan memperbaiki dan membangun sarana dan prasarana.
Kedekatan itu kini membentuk sinergitas yang tinggi dalam gelaran TMMD ke 108 Kodim 1628 Sumbawa Barat yang ditargetkan akan rampung pada 29 Juli 2020 mendatang.
Saparudin berharap, sinergi dan kedekatan TNI, Polri, Pemerintah daerah dan masyarakat yang saat ini terlihat dalam TMMD 108 dapat juga dilakukan pada masa yang akan datang di luar TMMD.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 108, Letkol CZI Eddy Oswaronto ST juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Desa Seminar Salit yang telah membantu pelaksanaan TMMD 108.
Ia berharap sinergi ini dapat terus terjaga agar target yang telah ditargetkan dalam TMMD dapat tercapai dengan baik dan sukses. (Enk. Radio Arki)