Foto: Kampanye dihadapan pegiat pariwisata dan masyarakat Sekongkang Bawah. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST melakukan kampanye terbatas di Desa Sekongkang Bawah, Senin sore (5/10). Kampanye di titik ke 6 di Desa tersebut terbilang cukup berbeda dengan lokasi lainnya. Pasalnya, peserta kampanye selain juga warga setempat, juga banyak diisi oleh pegiat pariwisata, mulai dari pengusaha perhotelan, hingga pengelolah pantai.
Kesempatan bertatap muka dengan para pelaku usaha pariwisata, tentu dimanfaatkan dengan baik oleh Calon Wakil Bupati KSB tersebut. Mengapa tidak, pengembangan pariwisata di semua tempat memang mengalami situasi yang cukup sulit, lantaran pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.
Calon wakil bupati yang dikenal pandai bergaul inipun, menerima banyak apresiasi, masukan dan keluhan dari para pegiat pariwisata. Seperti yang dilakukan Bul Bul selaku pengelola Pantai Bungalau. Bul Bul menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan Pemda dalam mendorong pengembangan pariwisata, hingga memaparkan kendala bagi pegiat pariwisata.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam mendorong
pengembangan pariwisata. Dukungan Pemda sangat bagus, dan banyak infrastruktur yang sudah dibangun. Namun, ditengah kondisi tersebut, banyak hal juga yang kami ingin utarakan yang menjadi kendala kami saat ini. Seperti keterbatasan air bersih, membuka jalan menuju lokasi usaha, persoalan volume listrik, hingga Masalah ternak yang menggangu lokasi pariwisata,” ujar Bul Bul, mewakili pegiat pariwisata lainnya yang hadir.
Mendapatkan banyak masukan, Fud mengungkapkan kekagumannya kepada para pelaku usaha pariwisata yang tetap bertahan, terutama di masa pandemi Covid-19. Selain itu, para pelaku pariwisata juga mendapatkan apresiasi yang cukup baik lantaran dinilai sukses membangun komunikasi, sehingga mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat.
“Teman teman yang mau berinvestasi, sangat bagus membangun komunikasi dengan tokoh disini. Dan hebatnya orang sekongkang itu, sangat terbuka dengan orang luar yang mau berinvestasi. Saya berharap hal ini terus dijaga, karena Ini modal yang sangat baik dalam membangun sektor pariwisata,” ujar Fud.
Sebagai sektor andalan pasca tambang, dorongan agar ramah investasi selalu gencar disampaikan dalam setiap momentum. Fud bahkan menegaskan, Pemerintah Daerah akan terus mensupport pengembangan sektor pariwisata. “Termasuk masalah perizinan. Jangan sampai ada yang menghambat keinginan membangun pariwisata dari para investor,” kata Fud.
Kemudian terkait kendala yang dihadapi para pegiat pariwisata saat ini, Fud berjanji akan segera menyelesaikannya, seperti membuka jalan menuju lokasi pariwisata dan persoalan air bersih.
“Insyaallah nanti kita akan hotmix jalan itu. Untuk air bersih akan saya koordinasi dengan PDAM. Termasuk juga berkoordinasi dengan PLN terkait masalah listrik. Intinya, pelaku pariwisata harus tetap semangat dan terus mengambil peran strategis sesuai bidang yang digeluti, sehingga gairah pariwisata bisa lebih baik lagi,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)