Foto: Kabid HI Disnakertrans KSB, Tohiruddin, SH. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Semenjak di tetapkannya Kabupaten Sumbawa Barat menjadi Kabupaten Industri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat, berupaya menyiapkan tenaga kerja lokal dengan akan melaksakan pelatihan tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan perusahaan nantinya.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans, Tohiruddin, SH mengatakan, untuk menghadapi Semelter dan industri turunannya, pihaknya di Dinas akan menyiapkan tenaga kerja lokal dengan melakukan pelatihan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan perusahaan. Namun, Disnakertrans telah membangun komunikasi dengan pihak perusahaan awal tahun 2020 lalu, untuk melakukan kerjasama pelatihan Tenaga kerja terampil.
“Jadi bentuk kerjasamanya pelaksana tekhnisnya kita yang laksakan dan pembiyaanya di biayai oleh perusahaan,” ujar Tohiruddin.
Untuk itu, sambung Tohir, semua kebutuhan berkas sudah dimasukkan ke perusahaan, dan perusahaan sudah setuju. Namun, karena Pandemi Covid-19, semuanya rencananya berubah yang seharusnya awal tahun sudah kita laksakan tapi terpaksa harus berubah.
“Tapi, dari komunikasi lanjutan perusahaan berkomitmen untuk tetap melaksakan kegiatan tersebut. Cuman masih menunggu waktu yang tepat,” jelasnya.
Semenjak ditetapkannya KSB sebagai daerah industri, Disnakertrans langsung melakukan studi banding ke daerah yang terlebih dahulu memiliki smelter, yaitu ke Kabupaten Gresik provinsi Jawa Timur.
“Kami ke Gresik dengan tujuan untuk menggali informasi bagaimana pelaksanaan Simelter dan bagaimana dalam pengelolaan Ketenagakerjaan lokal, supaya memiliki dasar dalam menghadapi Smelter dan perusahaan turunannya,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
