Foto: Kadishub saat menyampaikan sambutan sebelum dimulainya technical meeting. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Peserta lomba pada kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA, mengikuti technical meeting di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (4/11). Turut hadir dalam technical meeting, Kepala Dinas Perhubungan, kabid Prasarana dan Keselamatan, perwakilan Dikbud KSB, Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Pemprov NTB, personalia Poltrada Bali Nusra, siswa yang akan menjadi peserta dan pendamping siswa.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat, H. Abdul Hamid, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa urusan keselamatan berlalu lintas, bukan saja menjadi isu nasional tapi juga isu dunia. Hal tersebut karena urusan lalu lintas, menjadi titik rawan tertinggi keselamatan manusia, disamping penyakit penyakit yang lain. “Keselamatan lalu lintas adalah hal yang prioritas untuk diperhatikan, serta menjadi fokus untuk semua orang,” kata mantan Kadisnakertrans dan Kepala DPMPTSP tersebut.
H. Abdul Hamid menjelaskan, Dinas Perhubungan memiliki tugas bagaimana mendidik masyarakat agar menjadikan berlalu lintas secara aman, menjadi suatu kebiasaan. Sementara dalam konteks keselamatan berlalu lintas ini sehingga disosialisasikan dan menjadi karakter di sekolah, sangat berkaitan dengan Dikbud. Belum lagi keterlibatan Kepolisian melalui Satuan Lalu Lintasnya. “Inilah yang kemudian saya sampaikan, agar bagaimana soal edukasi mengenai keselamatan beralalu lintas ini terus kita dorong bersama berbagai pihak. Sehingga hal semacam ini membudaya dan mengakar di tengah tengah masyarakat,” terang Kadishub.
Terkait kegiatan lomba kuis cepat tepat, cerdas cermat dan lomba yel yel pada kegiatan PNKJ, sambung Kadishub, merupakan kegiatan yang pertama kali digelar oleh Balai Pengelolah Transportasi Darat Wilayah XII Provinsi Bai dan Provinsi NTB. Melaui kegiatan ada upaya agar mendorong dan merangsang kesadaran dalam keselamatan jalan betul betul dipahami, terlebih lagi dari kalangan pelajar yang notabene penyumbang angka kecelakaan cukup tinggi.
“Titik tekannya, soal keselamatan berlalu lintas sudah berada pada kondisi kritis. Itulah kemudian bertepatan dengan moment hari perhubungan digelar lomba yang melibatkan para pelajar tingkat provinsi. Ya sebenarnya kita di kabupaten mestinya harus ada seleksi atau lomba terlebih dahulu sebelum mengikuti lomba ditingkat Provinsi, tapi karena panitia PNKJ mematok waktu yang dekat, sehingga kita tidak ada waktu lagi untuk mengelar ditingakt kabupaten. Meski demikian, para peserta yang ditunjuk untuk menjadi peserta kami yakin itulah yang terbaik dan akan berkompetisi dengan maskimal,” tandas H. Abdul Hamid.
Usai sambutan oleh Kadis Perhubungan, selanjutnya siswa, pendamping siswa dan para tamu undangan mengikuti technical meeting yang dipimpin langsung oleh Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Sumbawa Barat, Budi Sunarko, SE. Dalam technical meeting disampaikan beberapa point, diantaranya tujuan kegiatan PNKJ digelar, persyaratan peserta, materi lomba, petunjuk teknis lomba, tata tertib lomba, mekanisme pelaksanaan lomba dan penilaian, terakhir mengenai susunan acara. (Enk. Radio Arki)
