Sumbawa Barat. Radio Arki – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melakukan pengadaan ratusan eksemplar buku pembangunan daerah berbasis gotong royong di Indonesia. Buku yang mereplikasi inovasi model pembangunan daerah Sumbawa Barat tersebut, rencananya akan dibagikan ke pejabat struktural di Pemda KSB, Pemerintah Kecamatan, hingga ke Pemerintah Desa dan Kelurahan bulan Desember ini.
“Buku ini kita bagikan, untuk semakin memperkuat gagasan kita tentang konsep besar dari Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), yang mejadi icon pembangunan di KSB”, ujar Kepala DPMD KSB, Drs. Mulyadi melalui Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, Ahlul Afwan, S.Pi, kepada arkifm.com, belum lama ini.
Afwan mengungkapkan, bagaimana buku yang mereplikasi inovasi model pembangunan daerah Sumbawa Barat mengupas banyak hal tentang perjalanan PDPGR, pencapaian, serta best practice dan factor pendukung pencapaian keberhasilan PDPGR yang menjadi pendorong dalam pengentasan kemiskinan dengan cara gotong royong.
“Memahami semangat kegotong royongan secarah menyeluruh menjadi suatu hal yang penting. Oleh karenanya kita bagikan buku ini, untuk lebih memperkuat lagi konsep gerakan kegotong royongan yang memang sudah mengakar di Sumbawa Barat”, terang pria yang dikenal ramah tersebut.
Afwan berharap, dengan dibaginya buku karya Syahrul Mustofa, Halikin dan Akhairuddin dengan 174 halaman tersebut, memberikan dampak positif dalam rangka lebih memperkuat implementasi kegotong royongan di tengah tengah masyarakat.
“Kita berharap pandangan utuh tentang konsep PDPGR ini bisa ditelurkan ke masyarakat di tataran bawah. Dengan demikian, kita akan lebih optimis lagi melakukan akselerasi pembangunan dengan menjadikan modal sosial gotong royong sebagai pendongkrak pembangunan dalam segala lini kehidupan”, tandasnya. (Enk. Radio Arki)