Foto: Ketua KPU KSB, saat membuka acara refleksi dan evaluasi Pilkada KSB. (Ist)
Sumbawa Barat. Radio Arki – Penyelengaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah usai. Komisi Pemilihan Umum pun meminta masukan dan kritikan kepada semua stakeholder, terkait perjalanam semua tahapan pilkada KSB untuk menjadi bahan perbaikan kedepannya.
“Kami berharap diberi masukan dan saran, serta kritikan agar KPU KSB kedepan bisa melalukan pembenahan dalam pemilihan di periode berikutnya, seperti tahun 2023 digelar Pilgub dan tahun 2024 ada Pileg”, ujar Ketua KPU KSB, Denny Saputra, pada sambutannya pada kegiatan refleksi dan evaluasi Pilkada KSB, di Aula Kedai Sawah, Kamis (28/1).
Dalam kegiatan yang melibatkan SKPD, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan dan Akademisi tersebut, berlangsung cukup alot. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi kelompok tersebut, melahirkan beberapa solusi terkait permasalahan yang ditemukan di lapangan.
“Kami berharap ada pembenahan dalam demokrasi ini. Termasuk dari masukan rekan semuanya yang akan menjadi catatan bagi kami, sehingga bisa diminimalisir di kemudian hari”, tandas Denny.
Dalam kegiatan evaluasi dan refleksi pilkada, peserta yang hadir dibagi menjadi 5 kelompok dengan pembahasan yang berbeda beda. Untuk kelompok 1 membahas perekrutan badan adhoc, kelompok 2 membahas pemutakhiran data pemilih, kelompok 3 membahas sosialisasi dan kampanye, kelompok 4 membahas pemungutan dan perhitungan suara, dan kelompok 5 membahas penerapan protokol Covid di semua tahapan. (Enk. Radio Arki)