ARKIFM NEWS

Teddy dan Eka Nahkodai HMI dan Kohati Cabang Sumbawa Barat

Foto: Formateur Ketum Cabang dan Kohati HMI Sumbawa Barat. (Ist)

Sumbawa Barat. Radio Arki – Konferensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat ke VII dan Musyawarah Kohati ke X telah usai digelar, di Kampus Universitas Cordova, pada Jumat (9/7) lalu.

Proses perjalanan Konferensi Cabang dan Musyawarah Kohati HMI Sumbawa Barat berlangsung khidmat. Meski sebelumnya, forum dihujani interupsi oleh beberapa peserta utusan dari masing masing komisariat.

Setelah sempat molor dan kegiatan dipending beberapa kali, Teddy Agusdiansyah dan Eka Febriawati, akhirnya terpilih dan ditetapkan sebagai Formateur Ketua Umum HMI dan Kohati Cabang Sumbawa Barat.

Dalam press realeasenya Senin (12/7), Teddy Agusdiansyah, mengucapkan terima kasih atas dukungan kader HMI se Cabang Sumbawa Barat yang telah mempercayakan amanah tersebut kepadanya.

“Innalillahi wainnailaihirojiun. Amanah ini adalah kepercayaan yang harus dijaga sepenuh hati. Dan insyaallah bersama sama kita membawa HMI Cabang Sumbawa Barat lebih baik lagi,” ujar Kader HMI jebolan Komisariat Teknik Undova itu.

Mengangkat tagline HMI Progressif, Teddy berharap kedepan HMI Sumbawa Barat mampu menjadi kawah candradimuka, sebagai mitra kritis pemerintah, menjadi problem solver, dan tentunya menyiapkan formulasi kaderisasi yang ideal.

“Kaderisasi adalah ruh dari HMI. Tentu ini adalah tantangan di masa mendatang, dimana HMI Cabang menyiapkan dan memperbanyak agenda formal, non formal dan informal sebagai bagian yang terintegrasi dalam perkaderan HMI,” tutur Teddy.

Senada dengan Teddy, Eka Febriawati juga mengucapkan terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya dalam memimpin Kohati Sumbawa Barat satu tahun kedepan.

Mahasiswi FKIP Undova ini menilai, Kohati Sumbawa Barat kedepan butuh banyak masukan. Karena bagaimanapun juga, mewujudkan muslimah berkualitas insan cita adalah PR besar yang harus bisa diterjemahkan oleh Pengurus Kohati dalam bentuk kegiatan dan kajian.

“Kami membuka diri dan membutuhkan masukan dan bimbingan dari para alumni. Apalagi alumni Kohati Sumbawa Barat sudah ada yang berkiprah di kancah nasional. Ini jelas kebanggan sekaligus motivasi bagi kami,” tandas HMI-Wati alumni Munaskoh di Surabaya itu.

Related posts

Menristek Dikti Tidak Lagi Memberikan Gelar Profesor Dosen Kemenag

ArkiFM Friendly Radio

KPU KSB : Ada Satu Partai Politik Yang Tidak Daftarkan Bacaleg

ArkiFM Friendly Radio

Hindari Gagal Panen, Petani Dihimbau Atur Pola Tanam

ArkiFM Friendly Radio