ARKIFM NEWS

Proyek Jembatan Gantung Lewa Mori di Bima Akan Dilanjutkan

Mataram. Radio Arki – Salah satu proyek strategis nasional jembatan gantung Lewa Mori Kabupaten Bima yang di usulkan tahun 2015 lalu, sempat gagal dikerjakan tahun 2018 sampai dengan tahun 2019. Namun sinyal dari Pemprov proyek nasional tersebut tetap akan berlanjut.

Kadis PUPR NTB, Ir. H. Ridwansyah mengatakan, untuk jembatan gantung Lewa Mori tersebut tetap diteruskan. Sementara waktunya, masih menunggu APBN 2022.

Alasan kenapa Lewa Mori terus diperjuangkan, selain dari memperpendek akses masyarakat, juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi.

“Lewa Mori di integrasikan pengembangan teluk Bima sebagai tempat wisata. Juga untuk memperpendek jarak atau akses masyarakat,” ucap, Ir. H. Ridwansyah, kepada arkifm.com beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi jembatan Lewa Mori itu mendapat sinyal baik dari Pemerintah Pusat, untuk kembali diperjuangkan melalui APBN tahun 2022.

“Mudah-mudahan tidak ada hambatan atau refocusing lagi,” harapnya.

Sebagai pengingat, panjang jembatan tersebut sekitar 400 meter. Dengan estimasi anggaran sebanyak Rp500 miliar yang bersumber dari APBN.

Sementara sisi lain, Dae Iwan sapaan akrab Kadis PUPR NTB menjelaskan, untuk pengembangan kawasan SAMOTA di Pulau Sumbawa mengalami kemacetan akibat Covid-19. Namun, pihaknya optimis untuk pengembangan kawasan itu akan tetap diusulkan ulang melalui APBN tahun 2022. (Rif. Radio Arki)

Related posts

DISPARPORA KSB Mengucapkan Selamat Hari KORPRI

ArkiFM Friendly Radio

Bappeda dan Litbang KSB Imbau Waspada Cukai Palsu

BPBD Libatkan Pemerintah Desa dalam Mengantisipasi Bencana

ArkiFM Friendly Radio