“90an Juta Masih Mengendap di Bank”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Sisa dana gempa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang belum terserap sejumlah 90an juta dan masih mengendap di Bank. Kalak BPBD KSB, Ir. H. Lalu Azhar, MM meminta setiap Pokmas untuk segera mengambil sisa dana gempa, yang kini sudah berada di rekening masing masing Pokmas.
“Kami selalu minta untuk cepat dicairkan. Namun ada saja Pokmas yang tidak bergerak,” kata Lalu Azhar, di ruang kerjanya, Kamis (23/9).
Dorongan untuk pokmas segera mencairkan, sudah dilakukan sejak dana diterima oleh daerah pada bulan Desember 2020 lalu. Dimana pemerintah pusat telah mentransfer sisa dana gempa senilai 292 Milliar.
“Mengurus uang yang jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya, mungkin membuat sebagian Pokmas malas mengurusnya. Meski begitu juga harus tetap disalurkan, karena menjadi hak 80an orang yang belum menerima,” bebernya.
Selain lambatnya Pokmas dalam mengurus sisa dana gempa, beberapa Pokmas yang telah menyalurkan dana senilai Rp.510.000 juga tidak menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawabannya (LPJ).
“Kita juga diminta LPJ atas penyalurannya dan pokmas juga belum semua membuat LPJnya,” tambahnya.
Disamping belum tuntasnya pengambilan dana sisa dan LPJ oleh Pokmas, Pemda juga berencana akan melakukan pengembalian dana gempa yang ditransfer pusat senilai 221 juta. Dana pengembalian tersebut terakumulasi, dari beberapa warga yang telah menerima bantuan dari program lain karena tidak bisa mendapatkan double. Belum lagi yang identitasnya penerima yang telah berubah, atau sudah tidak ada di tempat.
“Jadi dana itu akan kita kembalikan ke negara, tapi belum kita kembalikan, karena kita masih terus menunggu orangnya,” tandas Lalu Azhar. (Enk. Radio Arki)