Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar rapat koordinasi dengan Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDD) di ruang rapat Sekretariat Daerah KSB, Selasa (23/11).
Rapat koordinasi digelar, untuk menangkal segala potensi konflik, atau ancaman yang bisa terjadi sewaktu waktu di wilayah KSB.
“Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota FKDD,” terang Kepala Bakesbangpol KSB, Muhammad Suharno, S.Sos.
Dengan kemampuan yang mumpuni, kata Suharno, maka akan mudah melakukan pendeteksian dan mencegah potensi konflik dikemudian hari.
“Konflik bisa terjadi kapan saja, maka kesiapan kita membaca dinamika di lingkungan masyarakat akan menjadi hal yang penting,” kata mantan Kadis P2KBP3A tersebut.
Selain itu, sambung Suharno, output lainnya dari rapat koordinasi tersebut adalah, terciptanya masyarakat yang aman damai dan dapat meminimalisir kerawanan sosial.
“Dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan damai, kita harus bekerjasama dan bersinergi antara inteligen di daerah, dengan berbagai stakeholder,” jelasnya.
Adapun hal-hal yang menjadi inti dari rapat koordinasi, kata Suharno, tidak dapat dipaparkan secara eksplisit ke publik karena bersifat rahasia. Meski begitu, melalui rakor Suharno mendorong adanya penguatan antar lembaga dalam menjaga kamtibmas.
“Ada penguatan antara inteligensi-inteligensi yang hadir seperti Intel dari Polres, Kodim dan Kejaksaan Negeri. Termasuk juga anggota FKDD tingkat kabupaten, FKDD tingkat Kecamatan dan semua camat se-KSB,” tandasnya. (Enk. Radio Arki)
previous post