“Tanggap merespon setiap kondisi oleh pemerintah daerah sangatlah dibutuhkan. Sikap tanggap yang dilakukan oleh Wakil Bupati seperti ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi semua aparatur pemerintah baik dari tingkat nasional hingga tingkat desa. Sehingga masyarakat yang butuh dilayani dengan cepat, bisa terfasilitasi dengan maksimal.”
Sumbawa Barat. Radio Arki – Suasana haru tampak menyelimuti pertemuan antara nenek kincah, seorang lansia asal Dusun Pinamin Desa Poto Tano dengan wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. Nenek Kincah sontak memeluk erat Wakil Bupati usai mendengar bahwa rumahnya akan segera dibangun.
“Tidak usah difikirkan biaya itu ininya, pokoknya nenek tahunya rumah itu sudah jadi”, Tegas Wabup, di dampingi Kadis PU PR dan Kabid Pemdes DPMPD KSB, Sore tadi (31/7).
Selain memastikan rumah nenek kincah akan segera dibangun, Wabup juga meminta agar nenek kincah berhenti melakukan aktifitas sehari hari dengan mengemis di Kapal Ferry.
Baca : http://arkifm.com/4196-mengaku-kekurangan-biaya-bedah-rumah-lansia-ini-terpaksa-mengemis-di-pelabuhan-poto-tano.html
“Nenek harus ingat, nenek tidak boleh lagi mengemis dimanapun itu, karena bagaimanapun juga tangan di atas lebih mulia dari tangan dibawah”, Pinta Wabup, sembari melayani nenek kincah dan Kakek Hasan menghidangkan jamuan di meja ruangannya.
Mendengar perkataan Wakil Bupati, mata nenek kincah tampak berbinar binar sambil menganggukkan kepalanya.
“Alhamdulillah, kalau bapak minta saya berhenti mengemis, mulai hari ini saya berhenti selamanya meminta minta. Terimakasih pak, semoga rumah saya segera dibangun dan semoga bapak panjang umur”, Ujar Nenek Kincah. (Enk. Radio Arki)