Foto: penyisiran menggunakam sampan dan pemantauan di sepanjang bibir pantai dihentikan sore tadi
Sumbawa Barat. Radio Arki – Upaya pencarian hari kedua bocah LR (9 tahun) di Pantai Swiss Tongo, belum membuahkan hasil.
Operasi terpaksa dihentikan pada jam 16.00 Wita, karena cuaca yang kian memburuk disertai angin kencang.
“Masih nihil bang, belum ketemu. Cuaca tidak bersahabat,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD KSB, Amrullah, S.AP, Jumat malam (27/5).
Upaya pencarian, lanjut Amrullah, dimulai sejak pagi tadi. Sebanyak 2 kapal dari PT Amman dan 4 perahu nelayan diturunkan, guna memaksimalkan pencarian.
“Karena keterbatasan peralatan dan perahu bocor, Tim SAR dan BPBD KSB hanya menyisir sepanjang bibir pantai,” tuturnya.
Dengan dihentikannya pencarian hari ini, sambung Amrullah, maka pencarian dilanjutkan besok pagi jam 07.00 wita.
Rencananya, besok Tim SAR dan BPBD KSB akan turun menggunakan perahu nelayan.
Baca Juga: https://arkifm.com/27770-hari-kedua-pencarian-trc-bpbd-ksb-dan-warga-kembali-lakukan-penyisiran.html
“Besok pagi kita turun lagi. Saat ini tim SAR menginap di Kantor Desa Tongo. Tim juga telah berkoordinasi dengan Camat dan Kades Tongo untuk teknis operasi besok,” tandas Amrullah.
Untuk diketahui, informasi tenggelamnya bocah LR diketahui, setelah adanya laporan dari salah satu warga Tongo.
Bocah SD kelas 4 itu diduga hilang terseret ombak pada Kamis (26/5), jam 06.30 Wita.
Korban diketahui pergi ke pantai Swiss Tongo bersama teman temannya, setelah selesai shalat subuh. (Enk. Radio Arki)