ARKIFM NEWS

Jayadi Adukan Kondisi Erosi Sungai Desa Manemeng, Gubernur Beri Respon

Foto: Erosi tebing sungai Desa Manemeng yang semakin melebar.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Kondisi tebing sungai Desa Manemeng, Kecamatan Brang Ene terus mengalami pengerusan. Akibatnya, lahan pertanian yang beseblahan dengan tebing sungai mengalami penyempitan lahan, yang disebabkan erosi yang terjadi selama bertahun tahun.

Parahnya lagi, kondisi erosi tebing sungai Desa Manemang yang semakin melebar juga mengancam keberadaan fasilitas publik seperti Pasar Brang Ene, jalan raya, Sekolah TK, Kantor Kecamatan, hingga pemukiman warga yang lokasinya tidak jauh dari bibir sungai.

Atas kondisi tersebut, Tokoh pemuda Kecamatan Brang Ene, Jayadi, SH, mengadukan kondisi tersebut melalui laman Facebooknya ‘Jay Sakarici’ yang kemudian langsung direspon oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah. Aduan tersebut sebenarnya bukan yang pertama. Tahun 2019 lalu, Jayadi melakukan hal yang sama, namun belum ditanggapi secara kongrit oleh Pemerintah.

Foto: Tokoh Pemuda Brang Ene, Jayadi saat mengadukan kondisi tebing sungai Desa Manemeng yang mengalami erosi, Jumat (29/7).

“Setelah diadukan di media sosial, alhamdulillah direspon cepat oleh Pak Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah. Kami berharap kondisi ini bisa ditindaklanjuti dengan segera. Mengingat kondisi tebing sungai semakin memprihatinkan,” kata Jayadi, dalam jumpa pers dengan sejumlah awak media, Rabu (3/8).

Respon cepat Gubernur, kata dia, sangat diapresiasi. Untuk itu, dirinya akan terus mengawal komitmen Gubernur hingga pada tahap impelementasi. Dalam waktu dekat, bahkan dirinya akan berkunjung ke Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, untuk menanyakan progress tindaklanjut dari aduan tersebut.

“Insyaallah kita akan terus kawal. Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat. Kita tidak bisa bayangkan dampak besar yang akan ditimbulkan, jika kondisi ini terus dibiarkan terjadi,” ungkap Pemuda yang juga dikenal sebagai Aktivis Buruh SBSI KSB.

Sebagai masyarakat yang juga aktivis, jelas dia, dirinya terpanggil untuk mengawal pembangunan di daerah. Mengingat, partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar dapat ikut mengawasi jalannya pemerintahan, sehingga kebijakan pembangunan dapat merepresentasikan kepentingan masyarakat luas.

Foto: Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah merespon aduan masyarakat melalui laman Facebook pribadinya.

“Seperti biasa, ketika ada hal yang harus diperjuangkan ya kita suarakan. Ini bentuk komitmen sabagai pemuda dalam memberikan sosial kontrol kepada pemerintah,” ujar Jayadi.

Seperti diketahui, Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah melalui akun Facebook pribadinya ‘Bang Zul Zulkieflimansyah’ merespon cepat aduan akun Facebook ‘Jay Sakarici’, terkait tergerusnya puluhan lahan pertanian di Desa Menemeng, sehingga menyebabkan terancamnya fasilitas umum dan permukiman warga.

“Setelah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi NTB, hari ini NTB Care juga berkonsultasi dengan BWS NTB 1. BWS menyambut baik aduan masyarakat tersebut dan akan segera mensurvey lokasi. BWS juga mendorong percepatan perbaikan DAS dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Adapun penyusunan perbaikan dilakukan sesuai mekanisme dan tahapan perencanaan penganggaran,” tulis Gubernur, Jumat (29/7).

Diakhir tulisannya, Gubernur berharap aduan masyarakat terkait kondisi erosi tebing sungai Desa Manemeng, segera mendapatkan perbaikan dan bisa berjalan lancar. “Semoga segera mendapatkan perbaikan, kita doakan semuanya lancar.. Aaamiin..,” tukas Gubernur NTB, Dr. Zulkiefkimansyah. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Sisa Scrap PT NNT Tahun 2015 Diduga Disabotase PT AMNT

ArkiFM Friendly Radio

Begini Progres Pembangunan Fasilitas Sirkuit MotoGP

ArkiFM Friendly Radio

Peringati Hari Perempuan Sedunia, Aliansi Sumbawa Melawan Turun ke Jalan

ArkiFM Friendly Radio