Foto: Penandatanganan kerjasama AMMAN dan Bupati KSB dalam program penanganan stunting.
Sumbawa Barat. Radio Arki – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), serta Yayasan Care Peduli meluncurkan program percepatan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Peluncuran program ditandai dengan penandatanganan perjanjian bersama tiga pihak, yang dilakukan oleh Bupati KSB Dr. Ir.H.W.Musyafirin.,MM, Head of Social Impact AMMAN Priyo Pramono, beserta Director of Support Operations Yayasan Care Peduli Luki Kurniawan.
Head of Social Impact AMMAN Priyo Pramono mengatakan, kerjasama AMMAN bersama Yayasan Care Peduli nantinya, akan melakukan berbagai intervensi serta upaya aktif dalam periode 3 tahun, yang menangani 3 bidang, yaitu perbaikan gizi dan kesehatan anak balita, Perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil, serta penguatan kapasitas, suara dan kepemimpinan perempuan dalam keluarga dan masyarakat . “Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami, yang termasuk ke dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dalam usaha menciptakan warisan terbaik bagi generasi masa depan KSB,” ujar Priyo Pramono.
Disebutkan Priyo, data terkini menyatakan bahwa KSB menempati urutan pertama di Provinsi NTB yang paling kecil angka stuntingnya dengan persentase 9,22 persen di tahun ini. Walaupun masih dibawah batas toleransi WHO, namun perlu adanya intervensi dari berbagai pihak, baik swasta, pemerintah maupun komunitas guna menurunkan angka tersebut di wilayah KSB.
Director of Support Operations Yayasan CARE Peduli Luki Kurniawan mengatakan, Yayasan Care menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengurangi stunting pada anak adalah salah satu prioritas. Stunting mempengaruhi anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan membatasi perkembangan fisik dan kognitif mereka. Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal dan negara.
“Kami berharap, sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Yayasan CARE Peduli, dan PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara melalui program percepatan penurunan stunting ini, dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di KSB, dan dapat menjadi model pendekatan yang holistik dalam penanganan stunting di Indonesia,” kata Luki Kurniawan.
Sementara itu, Bupati KSB Dr. Ir.H.W.Musyafirin.,MM menyambut baik upaya yang dilakukan oleh AMMAN beserta Yayasan Care Peduli. “Kerjasama ini merupakan salah satu bukti nyata yang dilakukan secara lintas sektoral, antara pemerintah dan pihak swasta, sehingga salah satu hak dasar masyarakat yaitu kesehatan dapat terpenuhi, serta dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di KSB. Kedepannya, kami berharap semakin banyak perusahaan yang dapat mencontoh upaya bersama ini demi tercapainya Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 terutama dalam wilayah Bumi Pariri Lema Bariri,” tukasnya. (*)