Foto: Ketua Bawaslu KSB, Karyadi, SE saat menyampaikan sambutannya.
Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat, melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu serentak tahun 2024, di Aula Kedai Sawah KTC, Minggu (16/10).
Kegiatan sosialisasi pangawasan partisipatif Pemilu 2024, dihadiri oleh puluhan peserta perwakilan Organisasi Kepemudaan, Organisasi masyarakat, serta insan pers Sumbawa Barat.
Ketua Bawaslu KSB, Karyadi, SE mengatakan, bahwa pengawasan partisipatif adalah sebuah tindakan. Dalam bahasa arab, dikenal dengan ‘mahabbah demokrasi’ atau ‘cinta demokrasi’.
“Ketika rasa cinta demokrasi itu sudah, maka pasti kemudian kita akan menjaga demokrasi,” ujar Karyadi.
Dalam kesempatan itu, Karyadi menegaskan, bahwa pengawasan Pemilu tidak mungkin bisa maksimal, jika hanya dilakukan sendiri. Oleh karenanya, katerlibatan berbagai pihak dalam pengawasan partisipatif menjadi suatu hal yang penting dilakukan.
“Dalam Mars Bawaslu disebutkan bahwa kita adalah tonggak demokrasi bangsa. Artinya, tidak cukup hanya Bawaslu yang mengawal demokrasi yang besar ini. Untuk itu, kita membutuhkan piranti dalam mengawal proses demokrasi ini,” tukas Karyadi.
Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu serentak tahun 2024, diisi langsung oleh Umar Achmad Seth, SH.,MH selaku advokat dan pengiat pemilu, sekaligus mantan anggota Bawaslu Provinsi NTB sebagai narasumber.
Seperti diketahui, sosialisasi pengawasan partisipatif oleh Bawaslu KSB terus dilakukan melibatkan berbagai pihak. Sebelumnya, sosialisasi juga telah dilakukan di desa desa, melibatkan aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D). (Enk. Radio Arki)
