Foto: Kadis ARPUS KSB, Ir. Abdul Muis, MM
Sumbawa Barat. Radio Arki – Jelang penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sumber Daya Manusia (SDM) di masin masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus digodok.
“Setelah kemarin kita gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip aktif, selanjutnya kita akan menggelar Bimtek lanjutan. Terkait waktunya insyaallah ditahun ini,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan KSB, Ir. Abdul Muis, MM, Selasa (8/11).
Bimbingan Teknis dilakukan sambung Muis, guna memantapkan kembali SDM yang akan menerapkan SRIKANDI di masing masing OPD. Hal itu sesuai masukan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), yang meminta agar Pemda betul betul siap sebelum menerapkan kearispan berbasis teknologi.
“Kita ke ANRI, sarannya itu kita harus betul betul siap. Hasil Bimtek kemarin memang sudah cukup baik, namun ada beberapa hal yang memang perlu kita kuatkan. Dan nanti kita follow up di Bimtek tahap kedua,” terang mantan Kabag Humas tersebut.
Muis menyadari, kunci keberhasilan penerapan SRIKANDI terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan Pemda Sumbawa Barat. Dengan demikian, penerapan aplikasi tersebut dapat dimaksimalkan dan terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan.
“Kita berikhtiar launching penerapan aplikasi SRIKANDI di Hari Ulang Tahun (HUT) KSB ke 19, atau paling telat nanti di Desember karena kita juga sedang berkonsultasi dengan ANRI. Kalau kita ngotot di HUT KSB juga bisa, tapi kan kita tidak mau sekedar seremonial saja, namun tidak berlanjut,” tandas Abdul Muis. (Enk. Radio Arki)
