“Aparatur Sipil Negara adalah abdi negara yang idealnya memberikan contoh yang baik kepada lingkungan sosialnya. Sayangnya tak jarang ASN yang masih saja mempraktekkan hal negatif, seperti mendatngi club malam untuk mabuk-mabukan, apalagi sampai menggunakan fasilitas kedinasan.”
Sumbawa Barat. Radio Arkifm – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Barat (Kasat Pol PP KSB), Agus Hadnan membeberkan bahwa, masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang ‘nakal’ dengan mengunjungi tempat hiburan malam. Parahnya, oknum ASN tersebut ditemukan membawa fasilitas motor dinas ke tempat yang identik dengan penilaian negatif publik tersebut.
Kondisi itu, menurutnya memang sangat mencoreng institusi pemerintahan, karena sebagai abdi negara idealnya harus disadarai bahwa ada tanggung jawab moril setiap abdi negara untuk menjaga tatanan sosial disekitarnya.
“kami temukan saat melakukan pengawasan. Di salah satu cafe atau club malam di pantai Maluk dan pantai Balad.” Bebernya.
Dijelaskan, pihaknya akan melakukan proses hukum berdasarkan ketentuanyang berlaku tentang pelanggaran Aparatur Sipil Negara. Dan untuk memastikan praktek nakal oknum ASN tersebut akan terus melakukan penyisiran di cafe remang-remang atau klub malam yang beroperasi di Sumbawa Barat.
Untuk meminimalisir atau mengantisisipasi praktek nakal oknum ASN tersebut, ia menegaskan segera menggodok Raperda tentang penertiban aparatur. Dimana aturan tersebut diharapkan akan mampu memperkuat kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara, dan menghindari para abdi negara untuk mengunjungi tempat hiburan malam, apalagi sampai mabuk-mabukan di tempat yang cendrung berkonotasi negatif tersebut..
“Setiap ASN yang beraktifitas hiburan malam di ‘Cafe’, tidak tanggung tanggung kami sikapi. jika menggunakan kendaraan plat merah itu langsung kami angkut kendaraannya, itupun dengan kita melakukan identifikasi terlebih dahulu. Bahkan, para ASN ini bisa langsung kita bawa ke kantor dan besoknya langsung di BAPkan.”Tegasnya.
“Melihat fenomena ini, Kami sangat sayangkan para Aparatur Sipil Negara ini masih ada yang melakukan hiburan malam di tempat seperti ini, padahal mereka seharusnya menjadi cerminan bagi lingkungan masyarakat. Sungguh memalukan.!” Demikian, tutupnya. (Khairuddin.Radio Arki)
