NEWS

BRIDA KSB Massifkan Sosialisasi Lomba Penelitian

Foto: Tim lomba penelitian saat menggelar sosialisasi ke sekolah.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus mensosialisasikan kegiatan lomba penelitian. Sosialisasi dilakukan mulai dari lingkungan pendidikan, hingga masyarakat umum di desa desa.   

“Kita massifkan sosialisasi dengan turun langsung ke sekolah sekolah dan ke desa desa, dengan menyasar posyandu gotong royong. Se sekolah menyasar guru dan pelajar, sementara ke posyandu menyasar masyarakat umum,” kata Kabid Penelitian dan Pembangunan (Litbang) BRIDA KSB, Irfandi, S.IP, beberapa waktu lalu.

Upaya sosialisasi yang terus dilakukan, kata dia, bertujuan agar partisipasi dalam kegiatan lomba penelitian kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dengan antusias kepesertaan yang tinggi, maka secara otomatis banyak pula karya karya ilmiah yang tersaji.

“Ini yang terus kita godok. Kendati belum ada yang daftar, namun sudah ada yang tanya tanya via phone ke panitia mengenai mekanisme dan teknis perlombaan. Biasanya di waktu waktu terakhir baru banyak yang daftar. Kita tunggu saja karena pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 27 Februari hingga tanggal 27 Maret 2023, sambil sosialisasi terus jalan,” katanya.

Foto: Brosur lomba penelitian 2023.

Disamping sosialisasi yang terus bergulir, ia menyadari ada beberapa kendala di lapangan sehingga respon masyarakat cenderung pasif. Pertama, menyangkut minat masyarakat untuk menulis yang masih perlu digenjot. Ketika minat muncul, ada yang terkendala pada hal teknis, seperti susah mencari tema, masih bingung dengan mekanisme penulisan, hingga ketidak percayaan diri.

“Kemauan kita untuk belajar menulis masih sangat kecil, seperti di kalangan pendidikan juga demikian. Makanya salah satu tujuan kita kemarin agar bagiamana guru mau menulis dan meneliti realitas yang terjadi di lingkungan sekolah, melalui kategori tindakan kelas. Ini yang terus kita dorong melalui sosialisasi yang massif, termasuk di kategori lainnya juga demikian,” terangnya.

Lebih jauh Irfandi mengungkapkan, bahwa manfaat lomba penelitian sangat besar bagi kemajuan daerah. Dimana harapan besar adanya lomba penelitian yang melahirkan ide ide baru, bisa dimanfaatkan oleh daerah untuk dikembangkan. Apalagi bisa sampai menghasilkan sebuah keputusan atau kebijakan.

“Bisa jadi melalui lomba penelitian ini ada inovasi inovasi baru yang dilahirkan, atau inovasi lama yang karena diteliti lebih jauh akan lebih baik pendalaman dan aplikasinya. Ini kan luar biasa dampaknya. Karenanya, kita berharap antusias masyarakat dalam mengikuti lomba penelitian kali ini lebih tinggi dibanding tahun tahun sebelumnya,” tandasnya.

Seperti diketahui, lomba penelitian 2023 ini mengangkat tema ‘riset dan inovasi daerah yang unggul berkelanjutan dalam mewujudkan KSB baik berlandaskan gotong royong’. Ada empat kategori yang dilombakan yakni, kategori Penelitian Tindakan Kelas (PTK), kategori Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR), kategori Penelitian Umum (PU) Eksak dan kategori Penelitian Umum (PU) Non Eksak. (Enk. Radio Arki)

Related posts

74 OTG Yang Kontak Dengan Pasien Corona Jalani Rapid Test Secara Bertahap

ArkiFM Friendly Radio

Evi Apita Maya Jadikan Atensi Serius Aksi Penolakan Omnibus Law di NTB

ArkiFM Friendly Radio

Gelar BI Ke XVI, HIKMAHBUDHI Mataram Tingkatkan Optimalisasi Peran Mahasiswa

ArkiFM Friendly Radio