Sumbawa Barat. Radio Arki – Pencarian dua orang nelayan asal Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang yang hilang saat berlayar dihentikan dengan hasil nihil, Sabtu (9/9).
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, selama seminggu pencarian, hanya menemukan perahu milik korban.
“Sampan ditemukan di perairan Selong Belanak, bagian kantir di Awang, barat Gili Melayu,” kata Wahyu.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur yang terlibat, pencarian dihentikan dengan hasil kedua korban dinyatakan hilang.
Baca Juga: https://arkifm.com/29892-dua-nelayan-asal-labuan-lalar-dikabarkan-hilang-di-selat-alas.htmlSebelumnya Kantor SAR Mataram telah mengerahkan personilnya dari Pos SAR Kayangan dan Unit Siaga SAR Mandalika untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Lombok Timur dan Tengah.
Pencarian tersebut turut melibatkan TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN, nelayan dan warga setempat.
“Kami memperluas area pencarian dan juga melakukan penyebaran informasi,” tambahnya.
Zulkifli (33) dan Agus Ervin (36) dikabarkan hilang saat berlayar dari Pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur menuju Labuhan Lalar, Sumbawa Barat sejak Jumat (1/9) sore.
Kedua nelayan tersebut menggunakan perahu bertuliskan “Danker 27” dengan warna lambung krem dan kuning pada bagian kantir.
Mereka biasanya tiba di tujuan sekitar satu setengah jam kemudian. Tidak kunjung tiba, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. (*)