ARKIFM NEWS

Diinisiasi Kodim KSB, Wabup Beri Apresiasi Deklarasi Pemilu Damai 2024

Sumbawa Barat. Radio Arki – Dalam upaya menjaga suasana kondusif dan damai dalam pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024, Kodim 1628 Sumbawa Barat menginisiasi kegiatan Deklarasi Pemilu Damai, di Aula Kodim 1628 Sumbawa Barat, Kamis (9/11).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya jajaran Forkopimda Sumbawa Barat, Komisioner KPU dan Bawaslu, pengurus partai politik, serta ketua organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol Inf Oktavian Englana Partadimaja, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam upaya menjaga perdamaian dan keamanan selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung.

“Ketika kita bisa berkolaborasi dan memaknai kata ‘damai’, maka kita bisa menjaga pemilu berjalan tertib. Sekaligus tidak memberikan celah bagi oknum-oknum yang berpotensi mengganggu pemilu damai di Kabupaten Sumbawa Barat,” kata Dandim.

Selain itu, Dandim juga menekankan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu damai yang menjadi salah satu poin penting dalam kegiatan ini. Mengingat maraknya berita hoax di media sosial yang dapat memicu ketegangan.

“Pemilu yang damai, tertib, dan berintegritas harus selalu menjadi fokus perbincangan dan disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Dandim juga menggarisbawahi bahwa TNI, Polri dan ASN lainnya akan tetap netral. Apabila ada pelanggaran yang melibatkan oknum TNI, Dandim siap untuk menyikapinya.

“Silahkan dikoordinasikan jika ada ditemukan aparat tidak menjaga netralitas,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST, mengapresiasi inisiatif Kodim dalam menggelar Deklarasi Pemilu Damai.

Ia mengingatkan bahwa saat ini tingkat sensitivitas dalam masyarakat cukup tinggi dan kerjasama antara TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam menjaga situasi aman patut diapresiasi.

Wabup menekankan pentingnya kerukunan dan dialog yang baik di tengah perbedaan pendapat dalam masyarakat.

“Perbedaan adalah bagian alamiah kehidupan, dan menjaga daerah sebagai wilayah yang bebas dari konflik horizontal harus menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Kegiatan deklarasi damai diakhiri dengan pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh ketua Bawaslu Sumbawa Barat, dan diikuti dengan penandatanganan deklarasi damai. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Puskesmas Di Sumbawa Barat Kekurangan Dokter, Pelayanan Kesehatan Terganggu?

ArkiFM Friendly Radio

Sisa Scrap PT NNT Tahun 2015 Diduga Disabotase PT AMNT

ArkiFM Friendly Radio

Desa Tepas Sepakat Komitmen Menghapus Kemiskinan Esktrim

ArkiFM Friendly Radio