Sumbawa Barat. Radio Arki – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Taliwang turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya, yang menjadi rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa Barat ke-20, Rabu siang (15/11).
Karnaval Budaya yang diikuti oleh berbagai sekolah, kecamatan dan organisasi se-Kabupaten Sumbawa Barat tersebut, mengangkat tema Gotong Royong dan berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 November 2023.
Mengangkat tema ‘Isong Bale’ dalam karnaval budaya, SDN 2 Taliwang memberikan nuansa yang khas dengan mengangkat tradisi gotong royong masyarakat Sumbawa Barat yang terkenal begitu kental.
Baca juga : Semarak, Berbagai Pihak ‘Unjuk Gigi’ di Festival Taliwang
“SDN 2 Taliwang tampil beda dengan mengusung miniatur rumah dan membawa semangat ‘Isong Bale’ di sepanjang rute karnaval,” kata Kepala SDN 2 Taliwang, Siti Nur, S.Pd.SD, kepada arkifm.com, usai kegiatan karnaval.
Ia menjelaskan, tradisi ‘Isong Bale’ yang diangkat oleh SDN 2 Taliwang, merupakan tradisi gotong royong dalam memperbaiki atau memindahkan rumah dengan melibatkan masyarakat.
“Peserta karnaval dari SDN 2 Taliwang menampilkan semangat gotong royong dengan meriah, menyajikan miniatur rumah yang diarak sambil mengiringi dengan musik grempong dan kukul,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, keikutsertaan dalam Karnaval Budaya ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi sekolah, tetapi juga untuk mengenalkan kembali tradisi budaya yang mulai terkikis pada generasi muda.
Baca juga: H. Firin Sebut Festival Taliwang Jadi Ajang Perkuat Adat Istiadat
“Kami ingin memperkenalkan dan merayakan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong melalui tema ‘Isong Bale’,” tambahnya.
Karnaval ini tidak hanya memperlihatkan semangat gotong royong, melainkan juga tradisi dan kearifan lokal masyarakat Sumbawa Barat.
“Inilah yang kemudian ditampilkan oleh siswa-siswi SDN 2 Taliwang yang mensimulasikan tradisi ‘Isong Bale’, grompong, kukul, serta meramaikan dengan ‘me rekat’ dan ‘ai bahas rangkamang’, makanan khas yang biasa dihidangkan saat ‘Isong Bale’,” paparnya.
Siti Nur berharap keikutsertaan SDN 2 Taliwang dalam karnaval ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Sumbawa Barat, untuk senantiasa menjaga dan menghargai tradisi lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.
Disisi lain, kegiatan karnaval budaya sejalan dengan upaya memperkuat kurikulum merdeka yang melibatkan peserta didik dalam kegiatan kebudayaan. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru, staf, siswa-siswi, dan orang tua yang mendukung kegiatan ini.
“Terima kasih juga kepada Pemerintah dan Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS) sebagai penyelenggara kegiatan. Saya berharap kegiatan serupa terus digalakkan di masa mendatang dengan sinergi yang kuat,” harapnya.
Seperti diketahui, pawai karnaval budaya HUT KSB ke-20 ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda.
SDN 2 Taliwang berhasil menciptakan warna yang istimewa dalam perayaan HUT Kabupaten Sumbawa Barat yang ke-20, memberikan pesan kuat akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun masa depan yang lebih baik. (Enk. Radio Arki)
