Sumbawa Barat. Radio Arki – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat menggelar rapat internal pada Senin, 27 November 2023, untuk membahas rencana pembangunan kantor sekretariat organisasi.
Rapat yang digelar di ISG Cafe and Resto Taliwang tersebut menetapkan pembentukan panitia pembangunan yang akan dipimpin oleh Khairuddin Enk, dengan Hardoni sebagai Sekretaris dan Dewi Setyawati sebagai Bendahara.
Dalam rapat tersebut, berbagai usulan dari pengurus dan anggota PWI mencuat, mencakup aspek waktu dimulainya proses pembangunan, sumber pembiayaan, hingga pilihan nama untuk sekretariat yang akan dibangun.
Ketua PWI Sumbawa Barat, Hairil W Zakariah, berharap sekretariat yang direncanakan dapat menjadi pusat konsolidasi untuk pengembangan organisasi dan peningkatan kompetensi wartawan dalam mendukung pembangunan daerah.
Pembangunan kantor sekretariat menjadi salah satu program kerja kepengurusan PWI 2023-2026, yang akan dilaksanakan secara bertahap. Hal ini sejalan dengan keputusan yang diambil dalam Rapat Kerja (Raker) ke-2 PWI KSB di Hotel Aston Inn Mataram pada 23 September lalu.
“Alhamdulillah PWI KSB telah menyelesaikan proses pengadaan lahan untuk lokasi sekretariat secara mandiri di sekitar Kompleks KTC Taliwang,” ungkap Hairil.
Keberadaan sekretariat dianggap sangat penting bagi PWI, tidak hanya sebagai tempat konsolidasi tetapi juga sebagai simbol eksistensi organisasi dan ruang untuk pengembangan diri pengurus dan anggota organisasi. Saat ini, sekretariat PWI KSB masih menempati gedung milik pemerintah daerah.
“Saya mengharapkan dukungan dan kekompakan kita semua agar sekretariat yang kita idamkan ini bisa segera terealisasi,” ujar Hairil.
Sementara itu, Abdul Faruk, Sekretaris PWI Sumbawa Barat, menjelaskan bahwa kantor Sekretariat PWI akan dibangun di lahan seluas 200 meter persegi di sekitar kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) Taliwang.
Saat ini, lahan tersebut sedang dalam proses pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan persiapan pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah lahan tersebut murni diadakan secara mandiri oleh PWI KSB,” ungkap Faruk.
Dia menyatakan bersyukur karena program kerja PWI KSB dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk sertifikasi lewat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi seluruh anggotanya.
Program peningkatan kompetensi juga terus dilaksanakan, seperti pelatihan jurnalisme konvergensi yang baru-baru ini digelar bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan LKBN Antara di Senggigi, Lombok Barat.
“Ada sejumlah program kerja lainnya yang akan dilaksanakan, termasuk Ekspedisi Mantar – Gili Balu di awal tahun 2024 mendatang. Sementara di penghujung 2023 ini, kami fokus menyelesaikan proses administrasi pembangunan Sekretariat PWI,” tandasnya.(*)
