ARKIFM NEWS

Tim Pengendali PDPGR Mulai Soroti Kinerja Agen Peliuk

“Berangkat dari keluhan yang muncul di tengah-tengah masyarakat soal kinerja agen dan tim peliuk PDPGR yang dianggap buruk, Tim Pengendali dan Pengawas angkat bicara”    

Taliwang,Radio Arki—Belakangan ini memang banyak muncul keluhan dari masyarakat terhadap kinerja agen dan tim peliuk Program Daerah Pemberdayaan Gotongroyong (PDPGR) yang dianggap buruk. Seperti aksi protes yang dilakukan oleh sejumlah warga dari Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang yang menganggap adanya penguasaan kebijakan secara sepihak, hingga sarat dengan sentimen politik. Dan untuk itulah, Tim Pengendali PDPGR mulai menyoroti secara serius permasalahan ini.

Inspektur Inspektorat selaku Tim Pengendalian PDPGR melalui Irbansus, Ahmad Yani, SH melalui media ini menerangkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama dengan tim pengendali lainnya akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hasil kinerja diseluruh agen dan peliuk yang ada dalam rangka evaluasi.

Dijelaskan, Tim pengendali PDPGR ada 16 orang, diantaranya adalah, Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati. Dalam hal ini, terbagi menjadi empat bagian wilayah. Wilayah satu, Kecamatan Tano dan Seteluk, dua Taliwang, ketiga kecamatan Brang Ene dan Brang Rea, dan keempat wilayah Kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang.

“Dari hasil pemeriksaan nanti, kami dari tim yang telibat akan memberikan rekomendasi kepada bupati,” jelas Yani singkat, saat ditemui diruang kerja Rabu (06/9) kemarin.

Dibagian lain, Staf Khusus Bupati, Beni Tanaya menambahkan, titik tekan pemeriksaan tersebut mengacu pada keluhan masyarakat soal dugaan adanya tebang pilih diantara peserta yang layak dan tidak layak menerima bantuan pemberdayan, baik itu dalam kartu Pariri maupun Bariri. Khususnya juga soal dugaan adanya sentimen politik dan termasuk juga isu keterlibatan tim yang diduga bermain sebagai penerima sasaran bantuan.

“Pemeriksaan dalam rangka evaluasi ini akan dilakukan selama 5 hari kedepan dan akan dimulai pada hari jum’at mendatang. Hal ini perlu untuk disorotui, guna menjawab keluhan masyarakat agar kinerja agen dan peliuk bisa lebih baik lagi,” tandas Bento, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, lanjutnya, jika saja dalam pemeriksaan tersebut terdapat adanya temuan yang bertentangan dengan aturan, seperti ada keterlibatan oknum tim yang berkepentingan untuk keuntungan secara pribadi atau golongan tertentu, hingga ditemukan praktik sentimen politi. Maka sangat berpotensi untuk dikeluarkan dari tim PDPGR.

“Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kinerja agen dan peliuk lebih baik lagi dan supaya tidak ada lagi keluhan di masyarakat.” Demikian, tukas Bento. (Moerdini. Radio Arki)

Related posts

12.863 KPM di KSB Terima Bantuan Pangan Tahap II

ArkiFM Friendly Radio

Satlantas Polres KSB Salurkan Air Bersih di HUT Polantas ke-69

ArkiFM Friendly Radio

Sodomi Bocah, Pria di Taliwang Ini Ditangkap Polisi

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment