Sumbawa Barat. Radio Arki – Masyarakat Sumbawa Barat akhirnya akan menyaksikan momen yang telah lama dinantikan. Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fud Syaifuddin, ST., dan Aheruddin, SE., ME. (Fud-Aher) akan menggelar deklarasi minggu ini.
Acara ini diharapkan menjadi titik balik yang signifikan dalam perjalanan politik dan pembangunan daerah.
Sekretaris DPD Partai NasDem Sumbawa Barat, Badaruddin Duri, dengan penuh haru mengungkapkan bahwa persiapan untuk deklarasi ini sudah hampir rampung.
“Kita sedang siapkan (Deklarasi) dan mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama. Insyaallah minggu ini,” ujarnya kepada arkifm.com, Senin, 15 Juli 2024.
Gelombang dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Sumbawa Barat mengalir deras, memberikan semangat baru bagi pasangan Fud-Aher.
“Dorongan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda dari desa ke desa sudah tak terbendung lagi,” ujar Duri.
Ini menunjukkan betapa besar harapan dan kepercayaan masyarakat kepada pasangan calon ini.
Deklarasi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam upaya membangun komunikasi yang tulus dengan masyarakat.
“Dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan bahwa komunikasi yang telah dibangun cukup lama oleh pasangan calon ini berhasil,” tambah Duri dengan mata yang berkaca-kaca.
Duri menekankan bahwa, membangun komunikasi politik yang baik baik dengan masyarakat maupun dengan pantai politik memerlukan lebih dari sekadar materi.
“Komunikasi yang baik menjadi modal dalam membangun komunikasi politik. Dan ini kita buktikan, bahwa membangun komunikasi politik tidak sekedar mengandalkan materi semata,” tegasnya.
Acara deklarasi yang dipusatkan di Kota Taliwang ini, dijadwalkan akan dihadiri oleh ribuan warga dan simpatisan dari semua Desa Se-Kabupaten Sumbawa Barat.
Deklarasi akan dimulai dengan longmarch dari pelabuhan Poto Tano menuju Kota Taliwang, perjalanan ini mencerminkan refleksi perjalanan panjang Kabupaten Sumbawa Barat.
“Kita akan menggelar longmarch dari Poto Tano sebagai bagian dari refleksi pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat, yang secara elektoral dimulai dari Poto Tano penjemputan SK-nya,” jelas Duri.
Deklarasi ini tidak hanya menjadi ajang resmi pencalonan Fud-Aher, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk selalu mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat.
“Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai elemen masyarakat, deklarasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang lebih solid bagi pasangan Fud-Aher dalam perjalanan mereka menuju Pilkada,” tandasnya. (*)