Keterangan : Kades Ai Kangkung, tim YCP dan Manajemen AMNT sedang melakukan kunjungan ke depot air minum
Sekongkang. Radio Arki – Program untuk penurunan angka stunting menjadi salah satu bagian konsentrasi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). Berbagai kegiatan telah nampak nyata didampingi, termasuk belakangan ini adalah program depot air minum isi ulang di desa Ai Kangkung, kecamatan Sekongkang.
Pendampingan terhadap program depot air minum isi ulang yang aman minum tersebut, kata Aji Suryanto, Senior Manager Social Impact AMMAN merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan ini menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). AMMAN dalam upayanya memberdayakan masyarakat memiliki tiga pilar, yakni Human Capital Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia), Economic Empowerment (Pembangunan Ekonomi), dan Sustainable Tourism (Pariwisata Berkelanjutan).
Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia fokus pada program edukasi dan kesehatan dengan menargetkan masyarakat di sekitar wilayah operasional, apa pun latar belakangnya, untuk memiliki kesejahteraan, kemampuan, dan hak untuk menentukan arah menuju masa depan yang lebih baik dengan penghidupan yang bermartabat. Program kesehatan berfokus pada kesehatan dan nutrisi ibu, anak-anak yang baru lahir dan anak-anak.
“AMMAN berkomitmen untuk berkontribusi dalam investasi pengembangan sumber daya manusia dengan tema “Anak Sehat dan Tangguh untuk Pembangunan Generasi Mendatang”. Komitmen ini menjadi tujuan besar yang ingin dicapai dalam penurunan angka stunting di KSB (Sumbawa Barat.red)” terangnya.
Program depot air aman minum ini, dilakukan AMMAN berkolaborasi dengan Yayasan CARE Peduli (YCP) dan pemerintah desa setempat. Dalam pelaksanaan program tersebut, pihak Perusahaan memberikan dukungan peralatan depot, pendampingan terhadap manajemen sumber daya dalam pengelolaan depot air minum, memberikan pelatihan tentang kesehatan (pencegahan stunting) dan juga model bisnis yang dikembangkan agar dapat lebih berkelanjutan.
Dalam kesempatan kunjungan sejumlah awak media ini, 6 September 2024 siang, Kepala Desa Ai Kangkung Kecamatan Sekongkang, Solihin mengatakan, program ini sangat baik dan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air minum yang lebih aman untuk keluarga. Selain itu, dengan program ini, pihaknya dapat melakukan upaya penurunan angka stunting yang lebih efektif.
“Alhamdulillah, program ini juga dapat membantu penanganan stunting. Karena dengan adanya ini (depot air aman minum), kami juga dapat menjamin bagi warga stunting dapat memenuhi kebutuhan air minum yang aman di rumahnya,” terang Solihin.
Inisiatif program ini dilakukan sesuai dengan yang tertuang di dalam Nota Kesepahaman antara AMMAN dan Bupati Sumbawa Barat tentang ‘Peran Aktif dalam Bersinergi untuk Peningkatan Kapasitas Pendamping Keluarga dalam Rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat’ dan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan AMMAN tentang ‘Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat’.
Sementara itu, terhadap program penanganan stunting dengan penyediaan akses air bersih dilakukan di lima Desa dengan total 6 depot air aman minum, yakni dua depot air dengan sumur bor di Desa Talonang, satu buah depot air di Desa Tatar, satu buah depot air di Desa Ai Kangkung, satu depot air di Desa Sekongkang Atas dan satu depot air di Desa Beru (dusun Jelenga). Depot air aman minum diharapkan dapat menekan angka stunting karena masyarakat bisa mendapatkan akses air minum yang mudah dijangkau dan murah harganya. (Adv/admin01. Radio Arki)
