ARKIFM NEWS

Imgirasi Mataram Akan Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing

“Nusa Tenggara Barat, khususnya pulau lombok adalah destinasi wisata yang cukup tinggi peminatnya. Selain itu, sebagai pusat perekenomian NTB kota mataram atau pulau lombok selalu kebanjiran pendatang. Kondisi ini memang sangat sulit dibendung.”

Mataram, Radio Arki –Pelayanan imigrasi kelas 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus ditingkat. Hal itu pasalnya perlu dilakukan, melihat tingkat kunjungan orang asing pada destinasi wisata tertentu cukup tinggi. Untuk itu, lembaga yang berwenang terhadap keimigrasian itu akan membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).

Bahkan untuk memaksimalkan rencana tersebut, Kepala Kantor Imigrasi kelas I Mataram, Dusi Iskandar mengungkapkan akan menunjuk Gubernur NTB, Zainul Majdi sebagai Pembina Timpora dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

“Kami akan bentuk Timpora secara keseluruhan di Lombok. Kita juga akan menunjuk pak Gubernur sebagai Pembinanya,” ujarnya, Kamis (28/9/2017) sore kemarin.

Dudi Menjelaskan, tujuan dibentuknya timpora adalah untuk membantu negara dalam pengawasan orang asing. Terlebih, pulau Lombok merupakan pulau wisata yang banyak dikunjungi wisatawan Mancanegara.

Karena itu, sambung Dudi, Sinergitas antar instansi sangat diperlukan untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing di pulau Lombok. Tujuannya agar orang asing yang menyalahgunakan izin tinggal bisa dipantau dengan mudah.

Nantinya, Timpora Lombok akan diisi sejumlah perwakilan dari berbagai instansi seperti Kepolisian, TNI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, serta dinas-dinas terkait lainnya.

“Kan di Lombok banyak wisatawan asing yang berlibur, dan ada juga yang menyalahgunakan izin tinggal, seperti bekerja dengan visa wisata. Itu harus dipantau,” kata Mantan Kepala Imigrasi Depok yang baru dilantik ini.

Sementara itu, Gubernur NTB, Zainul Majdi menyambut baik rencana Imigrasi Mataram yang menunjuk dirinya sebagai Pembina Timpora. Menurutnya, yang terpenting yang harus dilakukan oleh Imigrasi adalah mensosialisasikan pelayanan kepada hal layak.

Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini pun meminta kepada Imigrasi agar car free day yang berlangsung setiap hari Minggu di Jalan Udayana Mataram digunakan sebagai tempat untuk sosialisasi tentang apa saja pelayanan yang ada di Imigrasi.

“Ribuan orang berlalu lalang di tempat itu saat Car Free Day. Silahkan berinovasi dengan teman-teman, sampaikan pelayanan di imigrasi seperti apa, pasti banyak manfaatnya”, ujar TGB.

TGB juga mengimbau agar kantor Imigrasi Mataram bisa membangun sistem yang kuat, solid dan sungguh-sungguh dalam penyelenggaraan pelayanan keimigrasian. Sebab, masyarakat menaruh ekspektasi tinggi pada Imigrasi, terutama terkait pelayanan khususnya  bagi TKI  keluar negeri.

“Imigrasi bisa menjadi kontributor yang bisa menjaga kepercayaan masyarakat.” Tutup TGB. (Hans. Radio Arki)

Related posts

Wartawan Diminta Kedepankan Berita Baik

ArkiFM Friendly Radio

Seorang Pria di Jereweh Tenggak Sianida Hingga Tewas

ArkiFM Friendly Radio

Cawabup Muhammad Nasir ST : Harus Ada Rumah Sakit di Kecamatan Maluk

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment