ARKIFM NEWS

Wabup Fud Serukan Perlindungan dan Dukungan Bagi Para Muallaf

Sumbawa Barat. Radio Arki – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST.,MM.Inov menyerukan perlindungan dan dukungan bagi para muallaf dalam acara Kelas Pembinaan Muallaf Se-Kabupaten Sumbawa Barat yang digelar pada Senin, 23 September 2024, di Aula Pertemuan Hotel IFA Sumbawa Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumbawa Barat dan para muallaf yang berasal dari berbagai latar belakang agama seperti Kristen, Katolik, Hindu, serta murtadin yang kembali kepada Islam.

Wakil Bupati Fud Syaifuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang telah merangkul dan memberikan perhatian kepada para muallaf di Kabupaten Sumbawa Barat. Ia mengharapkan agar pembinaan terhadap muallaf terus berlanjut dan lebih terkoordinasi.

“Ke depan, kami berharap agar para muallaf mendapatkan perhatian yang sama seperti kelompok masyarakat lainnya, seperti lansia dan disabilitas. Jika memungkinkan, kita bisa memberikan insentif bulanan untuk para muallaf agar mereka merasa lebih diperhatikan,” ujar Wabup Fud.

Ia juga mengingatkan para muallaf agar selalu yakin dan teguh dengan keputusan mereka dalam memeluk Islam. Menurutnya, Pemerintah Daerah akan senantiasa memberikan perlindungan dan dukungan bagi mereka, termasuk memastikan akses pembelajaran agama Islam yang mudah dan gratis.

“InshaAllah, kami Pemerintah Daerah akan melindungi bapak dan ibu semua. Kalian adalah bagian dari keluarga besar kami. Jangan ragu untuk belajar Islam kepada para ustad di masjid, semuanya gratis dan terbuka untuk bapak dan ibu,” pesan Wabup.

Kegiatan pembinaan tersebut diakhiri dengan pembentukan Muallaf Center Kabupaten Sumbawa Barat. Pengurus pusat ini diharapkan menjadi wadah bagi para muallaf dalam mengembangkan kehidupan spiritual mereka, sekaligus menjadi jembatan koordinasi antara muallaf dan pemerintah daerah.

Lintang S. terpilih sebagai Ketua Muallaf Center KSB, dengan Sekretaris Nurmin dan Bendahara Mullah. Pengurus ini juga akan dilengkapi dengan koordinator di setiap kecamatan guna memastikan jangkauan dan pembinaan yang lebih merata.

Sebelumnya, Ketua Baznas Kabupaten Sumbawa Barat, Ustad H. M. Jafar Yusuf, S. Sos, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan keyakinan para muallaf dalam mengamalkan ajaran Islam. Selain itu, pembinaan ini diharapkan dapat membentuk jaringan antar muallaf guna memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan mereka.

“Kegiatan ini bukan hanya soal pembinaan agama, tetapi juga soal penguatan persaudaraan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para muallaf dapat saling mendukung satu sama lain, sehingga keimanan mereka semakin kokoh,” jelas Ustad Jafar Yusuf.

Ustad Ja’far Yusuf, yang menjadi inisiator pembentukan Muallaf Center, menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam keberlanjutan program ini. Ia berharap dukungan dari Dinas Sosial, Bagian Kesra, dan Kementerian Agama dalam pembinaan para muallaf ke depannya.

“Pembentukan Muallaf Center ini adalah awal yang baik. Namun, keberlanjutannya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya dari Dinas Sosial dan Kemenag. Dengan kerjasama yang kuat, pembinaan muallaf di KSB akan semakin baik dan terstruktur,” pungkas Ustad Jafar. (Admin02.RadioArki)

Related posts

Ajak Peduli Sekolah, SDN Tamekan Gelar Pengajian Bersama Wali Murid

ArkiFM Friendly Radio

Gubernur Evaluasi A3 Perangkat Daerah

ArkiFM Friendly Radio

Dana Hibah KONI Dinilai Berpotensi Menjerat Kepala Daerah di NTB

ArkiFM Friendly Radio