“Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat terus mengejar proyek bedah rumah untuk tahun 2017 ini. Dan semuanya diharapkan akan tuntas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.”
Sumbawa Barat. Radio Arki- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Sumbawa Barat telah mengalokasikan Rp 10 Milyar untuk program bedah rumah yang rencananya akan dibedah sebanyak 1.530 rumah. Jumlah itu telah disesuaikan dengan jumlah peliauk yang ada, yaitu sebanyak 153 peliuk.
Demikian diterangkan, Kepala Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Novrizal Zain Syah, kepada awak media, belum lama ini.
“Yang jelas target kami pelaksanaan bedah 1.530 rumah tuntas sebelum APBDP 2017 ini,” katanya.
Dijelaskan, pengalokasian anggaran untuk bedah rumah tahun 2017 akan dialokasikan sebanyak 7 sampai dengan 10 rumah pada setip peliuk yang ada. Jadi dengan jumlah 153 peliuk yang ada, maka ada sekitar 1.530 rumah yang akan dibedah. Dan adapun jumlah pada anggaran yang disiapkan untuk setiap rumah maksimal sebesar Rp 10 juta, artinya akan dilihar berdasarkan tingkat kerusakan rumah.
Sejauh ini pemerintah daerah telah akan menuntaskan program ini. Dan hasil data ini, kata Novrizal merupakan hasil musyawarah masyarakat, agen dan pemerintah desa. Nama-nama penerima bantuan akan dirangking dengan mengutamakan siapa yang memiliki kemiskinan terdalam.
“Data itu nantinya diserahkan ke tim verifikasi lapangan yang berada di setiap kecamatan untuk memastikan keabsahan nama yang diajukan agen, untuk memperkecil peluang kekeliruan. Apabila data sesuai dengan kondisi yang sebenarnya maka tidak ada alasan lagi masyarakat untuk tidak bergotong-royong karena data yang masuk sudah disetujui oleh mereka sendiri,” ujar Nofrizal.
Suksesnya pelaksanaan program ini, lanjutnya, maka program rehab rumah ini akan kembali dianggarakan tanpa perlu dilakukan pendataan lagi oleh agen di peliuk.
“Datanya sudah ada akan diakomodir secara bertahap sesuai perangkingan. Jadi tinggal dilaksanakan saja.” Demikian, tutupnya. (Unang Silatang/Adv.Radio Arki)