NEWS

Desa Kertasari Diproyeksikan Bakal Menjadi Kawasan Minapolitan

“Desa Kertasari memiliki berbagai potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangan pada sektor pariwisata, perikanan dan hasil laut lainnya. potensi ini idealnya harus mampu dikembangkan dengan baik, sehingga butuh perencanaan yang matang dan tersistem.”

Sumbawa Barat. Radio Arki- Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Arif Rahman mengungkapkan, desa Kertasari di Kecamatan Taliwang telah dijadikan bagian dari Kawasan Strategis Kabupaten. Dalam pengembangan kawasan itu pemerintah telah memproyeksikan kawasan itu sebagai kawasan minapolitan.

“semuanya sudah tersusun dalam RTR (Rencana Rinci Tata Ruang) . Dan Kertasari  dengan berbagai potensi hasil laut dan perikanan, maka tentu yang paling ideal adalah menjadikannya sebagai kawasan minapolitan.” Terangnya, belum lama ini kepada www.arkifm.com.

Dijelaskan, dalalm struktur ruang wilayah RTRW Kabupaten Sumbawa Barat berkedudukan sebagai Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) berada di Kertasari, dimana pada kawasan itu akan melayani kegiatan skala lingkungan dan atau kawasan. Sementara itu dari sudut kepentingan ekonomi, kawasan Minapolitan Teluk Kersari ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Kabupaten (KSK)  untuk kepentingan ekonomi dengan sektor unggulan perikanan tangkak, perikanan Budidaya dan Pariwisata..

Dalam dokumen KSK  Kertasari, kata Arif, disebutkan kawasan minapolitan Kertasari memiliki tujuan mewujudkan Kawasan minapolitan teluk kertasari yang serasi,s elaras dan seimbang sebagai pusat pelayanan pengembangan periknan dan pariwisata berkelanjutan dengan memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan hidup.

Untuk pengembangan kawasan Kertasari sebagai kawasan Minapolitan ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan. Pertama, pengembangan perikanan tangkap dan perikanan budidaya (rumput laut) serta pariwisata yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung serta lingkungan hidup memiliki nilai tambah. Kedua, penguatan sistem pusat pelayanan kegiatan ekonomi yang terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana wilayah. Ketiga, pengembangan dan penigkatan sarana dan prasarana wilayah dalam mendukung kegiatan perikanan tangkap, perikanan budidaya dan pariwisata. Keempat, pengendalian dan pelestarian kawasan lindung dalam menjaga kelestaraian lingkungan hidup dan pengembangan berkelanjutan. Kelima, pengembangan dan pengendalian kawasan Budidaya dengan memperhatikan aspek berkelanjutan dan kelestarian lingkungan hidup dalam menciptakan kawasan aman, nyaman harmonis dan produktif. Terakhir, yaitu peningkatan peran masyarakat dalam pengembangan kawasan dan pengelolaan mitigasi bencana dalam pemanfaatan ruang.

“berbagai kegiatan memang sudah disesuai dengan analisis potensi. Dan semunya termaktub jelas dalam dokumen perencanaan untuk pengembangan  KSK Minapolitan Kertasari. Jadi kita berharap, kawasan ini akan terus berkembang dengan standar perencanaan ini kedepan.”Demikian, tukas Arif. (Unang Silatang/advertorial.Radio Arki)

Related posts

Buruh Mendesak Pemda KSB Tidak ‘Berpihak’ Pada Pengusaha

ArkiFM Friendly Radio

Kunjungi RS Manambai Abdulkadir, Wagub Berikan Motivasi Nakes

ArkiFM Friendly Radio

Sukses Digelar, Lomba Penelitian 2022 Ditutup dengan Penyerahan Hadiah

Leave a Comment