“Arus mudik lebaran selalu saja menunjukkan tren kenaikan volume muatan pada dermaga Poto Tano. Kondisi ini membuat otoritas ASDP Poto Tano mulai mempersiapkan langkah strategis untuk memastikan pelayanan maksimal.”
Sumbawa Barat. Radio Arki –Manajer operasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Poto Tano, Zainal Abidin menerangkan, tengah melakukan perbaikan terhadap dermaga 1. Perbaikan itu setidaknya akan memakan waktu selama 15 hari kedepan sejak tanggal perbaikan dimulai, yaitu tanggal 24 Mei mendatang.
“untuk jadwal normal, di Poto Tano memang ada 24 unit kapal. Namun setiap hari hanya beroperasi sebanyak 12 unit kapal, artinya itu dilakukan dengan sistem roling. Dan dalam masa perbaikan ini, kapal ferry hanya dapat beroperasi 8 unit sehari atau dikurangi dari jadwal normal.” Terangnya kepada www.arkifm.com, via seluler, Ahad (20/5) malam tadi.
Perbaikan dilakukan pada rampung dermaga I di Poto Tano atau Movobail Bright (MB), dan termasuk juga pada dermaga di pelabuhan kayangan. Langkah perbaikan itu, kata zainal, harus dilakukan karena selain untuk menghadapi arus mudik yang cenderung padat, kelayakan dermaga juga dianggap sudah tidak layak dan dapat membahayakan penumpang.
“normalnya 45 menit untuk bongkar muat. Tetapi nanti kita akan lihat di lapangan. Kalau tidak memungkinkan, maka bisa jadi akan diberlakukan tanpa jadwal,”bebernya.
“insyallah tidak lama, targetnya hanya 15 hari. Dan itu sudah kita sesuaikan dengan kebutuhan arus mudik nanti.”imbuhnya.
Zainal menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan para pengguna penyeberangan Poto Tano-Kayangan. Dan ia beharap, pengurangan jadwal penyeberangan itu dapat dimaklumi. Karena bagaimanapun juga, upaya perbaikan it adalah bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
“saya mohon maaf agak terganggu. Tetapi ini demi kenyamanan bersama.” Tandasnya.
