ARKIFM

ABG “Demam” Balap Liar, Kapolres KSB : Orang Tua Kurang Kontrol

“Balap liar bak penyakit akut yang melanda generasi muda masa kini. Spektrum dampaknya begitu luas. Selain bisa menggangu prestasi anak, tak jarang anak anak juga terlibat secara langsung dalam berbagai kasus kriminal. Untuk itu, perlu atensi khusus dari berbagai pihak untuk mengawasi anak agar tidak terjerumus ke hal hal yang negatif”

Sumbawa Barat. Radio Arki – Maraknya balapan liar di Kabupaten Sumbawa Barat menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk menyikapinya. Dimana “demam” balap liar kini bak trend kekinian bagi kalangan anak baru gede alias ABG. Salah satu penyebab maraknya balap liar tersebut, menurut kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa, S.Ik adalah kurangnya perhatian orang tua untuk mengontrol anak anaknya di jam istirahat dan malam.

“Silahkan para orang tua mengontrol aktifitas anak anaknya. Sudah terlalu sering saya membubarkan anak anak yang sedang balapan liar di jam istirahat dan jam malam”, Ujar Kapolres saat diwawancarai wartawan www.arkifm.com, Kemarin (11/6).

Anak anak yang “demam” balap liar, lanjut Kapolres, harus mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya. Karena kategori anak dibawah umur itu masih menjadi tanggung jawabnya orang tuanya. Apalagi rata rata yang diamankan oleh pihak kepolisian itu adalah remaja remaja yang masih menempuh pendidikan jenjang SMP hingga SMA.

“Akibat dari maraknya balap liar, tak jarang balapan berujung tawuran dan perkelahian antar kelompok remaja. Untuk meminimalisir maraknya balap liar, kami (Kepolisan, red) selalu melakukan penjagaan dan patroli. Bahkan beberapa kali saya membubarkan balap liar di Seteluk, Lingkungan KTC, hingga balap liar yang ada di Sekongkang”, Ungkapnya.

Selain tetap melakukan patroli di beberapa titik yang kerap dijadikan sebagai arena balap liar, kedepan Pihak Kepolisian juga akan memperkuat kemitraan dengan sekolah sekolah yang ada di Wilayah hukum Sumbawa Barat. Kemitraan yang dimaksud tentu dengan menyatukan keseragaman berfikir tentang pentingnya memahami aturan aturan lalu lintas dan aturan lainnya.

“Saya akan kumpulkan semua kepala sekolah Se KSB setelah lebaran. Tentunya dengan tujuan memberikan pemahaman bersama tentang Undang Undang lalu lintas dan jam malam. Dari pemahaman mengenai aturan inilah kita berharap memiliki efek domino hingga ke orang tua, sehingga bisa lebih proaktif mengontrol anak anaknya”, Demikian, tutup Kapolres. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Dinas Kehutanan NTB Lakukan Kajian Terkait Senjata Api Polhut

ArkiFM Friendly Radio

Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Bendungan Batujai

ArkiFM Friendly Radio

Pemda KSB Kucurkan Anggaran Milyaran Untuk Dampingi Program BSPS

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment