ARKIFM NEWS

300 Siswa SDN 5 Taliwang Terima Trauma Healing Dari BSMI

“Trauma healing bertujuan untuk mengantisipasi post-traumatic syndrome disorder (PTSD). PTSD adalah gangguan stres pascatrauma. Untuk menghilangkan gangguan stres pasca bencana, pemberian trauma healing secara efektif penting dilakukan agar anak anak bisa kembali pada posisi normal psikologinya”.

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak lebih dari 300 siswa SDN 5 Taliwang menerima trauma healing dari tim relawan organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Sumbawa Barat, hari ini (4/9). Untuk memaksimalkan pemberian trauma healing kali ini, BSMI KSB bekerjasama dengan lintas sektoral, serta bantuan BSMI Cabang Se-Indonesia

“Untuk kesekian kalinya kami memberikan trauma healing di Sumbawa Barat. Hari ini fokus di Kecamatan Taliwang yang digelar di SDN 5 Taliwang”, Ujar Ketua BSMI Cabang Sumbawa Barat melalui Wasekjendnya, W. Winarta Hidayat, S.Kep kepada wartawan www.arkifm.com di selah selah kegiatan.

Dalam trauma healing yang dimulai dari pukul 07:00 hingga pukul 10:00, tim trauma healing BSMI Cabang Sumbawa Barat memulai dengan pengenalan terlebih dahulu mengenai gempa bumi, serta penanganannya seperti apa. Setelah itu, tim relawan dan siswa bernyanyi tentang gempa bumi. Tak lupa materi Psikososial dan game menarikpun turut meramaikan trauma healing kali ini.

Tim relawan BSMI KSB saat memandu trauma healing di SDN 5 Taliwang. (Sumber : Enk)

Sementara itu, dalam sambutannya kepala sekolah SDN 5 Taliwang, H. Jamaluddin Ahmad, S.Pd memberikan apresiasi kepada BSMI Cabang Sumbawa Barat atas perhatiannya memberikan trauma healing kepada siswa siswi yang ada di SDN 5 Taliwang. Menurutnya, pemberian trauma healing kepada anak anak menjadi langkah terpenting, mengingat dampak traumatis anak anak yang menjadi korban gempa bumi berkali kali sangat berpengaruh pada proses belajar di sekolahnya.

“Saya berharap melalui pemberian Trauma Healing kepada anak anak kami di SDN 5 Taliwang ini, anak anak bisa kembali semangat dalam menjalankan proses belajar di sekolah”, ungkap Kepala sekolah yang dikenal murah senyum itu.

Untuk diketahui, kegiatan BSMI KSB telah memasuki pekan kedua. Dalam pekan pertama BSMI KSB fokus pada pelayanan mobile clinic, yaitu pengobatan umum dan pengobatan gigi gratis. Sementara untuk pekan kedua, BSMI menggelar mobile clinic, yaitu pengobatan umum dan pengobatan gigi gratis dan trauma healing.

Sementara untuk wilayah yang sudah di sasar oleh BSMI KSB meliputi, Desa Tepas, Desa Tepas Sepakat dan Desa Rarak Ronges. Sementara untuk daerah Seteluk di gelar di Desa Meraran. Untuk daerah Poto Tano digelar di Senayan, Sepakek dan Desa Poto Tano. Untuk daerah Brang Ene di gelar di Desa Mataiyang dan untuk di Daerah Taliwang digelar di SDN 5 Taliwang. Sementara untuk di luar KSB juga digelar di Kecamatan Alas Barat dan Kecamatan Alas dengan fokus kegiatannya di Pulau Bungin, Tampi dan Gelampar. (Enk. Radio Arki)

Related posts

Patgab TNI, Polri dan KPH Batu Lante Kembali Amankan 66 Batang Kayu Jati

ArkiFM Friendly Radio

Anggota Komite IV DPD RI Asal NTB Dorong BPS Jadi Lembaga Setingkat Menteri

ArkiFM Friendly Radio

Kuasa Hukum : Ada Aktor Intlektual Dalam Pemaksaan Pembebasan Tanah Pasar Jereweh

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment