ARKIFM NEWS

KPRM Undova Bangun Kemitraan Dengan KPU Sumbawa Barat

Sumbawa Barat. Radio Arki – Komite Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Universitas Cordova (Undova) menerangkan, telah membangun kemitraan dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Raya Presiden BEM Undova yang lebih baik, dan ikut serta dalam menjaga proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada ke depan.

Demikian diterangkan, Ketua KPRM Universitas Cordova, Ibrahim, kepada wartawan www.arkifm.com, senin (31/10) sore kemarin.

“pemilihan raya mahasiswa adalah bagian dari wadah demokrasi. Meskipun ruang lingkupnya kecil, justru prinsip demokrasi yang sehat itu penting ditanamkan. Maka dari itu, kami (KPRM) membangun kerjasama dengan KPU,” terangnya

Menurut Ibrahim, pemilihan raya mahasiswa itu tidak kalah pentingnya dengan pemilihan umum ataupun Pilkada. Karena selain sebagai wadah untuk belajar bagi mahasiswa tentang praktek pergantian kepemimpinan dalam system demokrasi, pemilihan raya mahasiswa ini bisa menumbuhkan perhatian mahasiswa terhadap proses serupa dalam tingkat yang lebih besar.

Selama ini kuantitas pemilihan umum ataupun Pilkada memang menunjukkan tren yang positif, dimana angka partisipasi rakyat terhadap ajang pesta demokrasi it uterus meningkat. Tetapi tren positif secara kuantitas tersebut harus sebanding dengan kualitas. Artinya, harus ada partisipasi aktif multipihak dalam setiap ajang tersebut untuk ikut memantau dan mengawasi.

“proses ini (pemilihan raya) adalah bagian dari untuk menumbuhkan semangat tersebut,” tegasnya

Lebih lanjut, Ibrahim menegaskan, akan mencari format baru dalam system pemilihan raya mahasiswa di Undova, agar partisipasi mahasiswa bisa lebih tinggi.

“kita akan terus berinovasi. Untuk saat ini memang kami masih mengikuti format atau teknik yang sudah ada yaitu dengan cara mencoblos. Kedepan kami akan berusaha agar system ini bisa diganti dengan system elektrik atau e-voting,” bebernya

14729185_1664760820520203_7377666160004894167_nUntuk saat ini memang masih diteliti bagaimana kemungkinan untuk dilakukan e-voting di pemilihan raya mahasiswa Undova. Maka dari itu, penting untuk membangun kerjasama dengan KPU setempat, agar ada masukan dan pertukaran gagasan untuk memperbaiki system pemilihan raya mahasiswa ataupun sebaliknya terhadap system pemilihan umum kedepan.

“pertama kami ingin belajar banyak dengan KPU kabupaten Sumbawa Barat. Selanjutnya kedepan kita ingin system pemilihan raya mahasiswa di Undova bisa lebih modern,” demikian, Ibrahim. (US.ArkiRadio)

Related posts

Akibat Covid-19, 500 Karyawan Hotel di KLU Dirumahkan

Bantuan Program Pariri Lansia dan Disabilitas Akan Segera Dicairkan

ArkiFM Friendly Radio

Hanura Lobar Buat Fit and Proper Test Dalam Penjaringan Ketua PAC

ArkiFM Friendly Radio

Leave a Comment