Mataram. Radio Arki – Mantan pelari yang dijuluki manusia tercepat se Asia Tenggara, Suryo Agung Wibowo, kelahiran Surakarta tersebut menaruh harapan pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV, Jum’at (26/10). Ia mengakatakan semoga di Popwil IV tersebut, Indonesia bisa melahirkan bibit yang bisa diandalkan kedepan.
“Untuk menjadi atlet yang bisa di andalkan dimasa depan, maka terus menerus kita berlatih. Terutama dukungan pemerintah yang diharapkan demi menjaga semangat para atlet muda kita,”Ucapnya saat diwawancarai wartawan www.arkifm.com di Hotel Lombok Raya, Kemarin (27/10).
Meskipun sudah pensiun sebagai atlet Indonesia, ia lebih memilih tetap mengabdi kepada olahraga yang membesarkan namanya. Ia juga menilai di Nusa Tenggara Barat Punya Zohri pelari yang bisa membanggakan sekaligus mengharumkan nama Indonesia.
“Kita punya bibit unggul di NTB ini, tinggal kita harus benar-benar merawatnya, terutama atensi khusus pemerintah pusat dan daerah juga masyarakat kepada zohri agar lebih semangat,” Tambahnya.
Lanjutnya, meskipun tidak mendapatkan medali emas pada ajang Asian games 2018, Lalu Muhammad Zohri, dianggapnya itu sesuatu yang wajar. Apalagi dalam aja olahraga tersebut banyak pelari senior kelas dunia unjuk kobolehannya.
“Itu wajar, karna masih baru, di perhadapkan dengan pelari senior,” Imbuhnya.
Sementara sekarang, Sambung Suriyo Agung, yang menjadi tugasnya harus berlatih terus menerus, untuk target pada Ajang Asian games kedepan.
“Biarkan dia berkembang sesuai dengan umurnya sekarang, tahun depan mungkin iya belum ada target untuk meraih medali emas, sekitar empat tahun itu baru main target untuk meraih medali emas,”Katanya.
Dengan adanya Zohri juga, bisa menjadi pemicu buat atlit yang lainnya untuk terus berprestasi di tingkat Internasinal.
“Bukan hanya Zohri, tapi juga cabang Atlet lain ada semangat untuk terus mengukir prestasi di kanca internasional,”Tutupnya. (MA. Radio Arki)